Mengerikan! Kalahkan Krakatau, Inilah Gunung Api Dengan Letusan Paling Dahsyat

17 Januari 2022, 17:23 WIB
Mengerikan! Kalahkan Krakatau, Inilah Gunung Api Dengan Letusan Paling Dahsyat /Youtube/Sobat Asik/

HALOYOUTH- Gunung Krakatau yang berada di selat sunda Pernah meletus pada 27 agustus 1883 silam, letusannya sangat dahsyat sehingga membangkitkan tsunami setinggi 30meter.

Yang menyapu kawasan pesisir, letusan ini juga mengeluarkan suarah lebih keras dari pada yang pernah terjadi sejak itu, suara gelegar itu terdengar orang-orang lebih dari 50 lokasi yang berbeda secara bersamaan.

Sama-sama membentang di suatu wilayah yang meliputi sepertiga kawasan di dunia, suara gelegar itu menandai fase ter dahsyat erupsi Gunung Krakatau dengan kekuatan letusan yang begitu besar.

Letusan ini mencipatakan tsunami mematikan dengan gelombang setinggi 30 meter, dalam skala vulkanik letusan gunung krakatau berada dalam skala 6. Dikutip Haloyouth.com dari kanal Youtube Sobat Asik.

Baca Juga: Kisah Mistis: Misteri Gunung Krakatau Hingga Makhluk Aneh yang Mengerikan

Demikian dahsyatnya Gunung Krakatau 1883, namun masih ada dua gunung berapi di Indonesia yang letusannya jauh lebih dahsyat dari erupsi gunung krakatau 1883.

Letusan gunung yang berada dalam skala 3 saja sudah sangat menakutkan apa lagi di atas 6, nah berikut ini 2 gunung api yang letusannya jauh lebih dahsyat

Gunung itu adalah Gunung Tambora Pada 1815 dan Gunung Toba 73 tahun yang lalu, erupsi Gunung Tambora tercatat memiliki skala VEI 7, sedangkan toba meletus dalam skala VEI 8.

Letusan Tambora pada tahun 1815 adalah letusan terbesar dalam sejarah, letusan gunung ini terdengar sejauh 2600 km, dan abu jatuh setidaknya sejauh 1300 km.

Baca Juga: Kisah Mistis: Keindahan Gunung Salak, Siapa Sangka Ternyata Simpan Cerita yang Menewaskan 8 Orang Pendaki

Kegelapan terlihat sejauh 600km dari puncak gunung selama lebih dari dua hari, aliran
Piro klastik menyebar setidaknya 20 km dari puncak, letusan tersebut menelan morban jiwa sedikitnya 71.000 orang dengan 11.000 smpai 12.000 di antaranya merupakan korban langsung dari letusan.

Beberapa peneliti memperkirakan jumlah korban jiwa yang mencapai 92.000 orang tapi angka ini diragukan karena dinilai terlalu besar.

Tahun berikutnya 1816 sering disebut tahun tanpa musim panas dengan adanya perubahan cuaca drastis di Amerika Utara dan Eropa akibatnya debu yang dihasilkan dari letusan.

Sementara itu saat letusan Toba sekitar 73.000 ahun yang lalu sebagai salah satu letusan gunung ter dahsyat di bumi, letusan ini merupakan yang terakhir sekaligus terbesar dari empat letusan Toba selama skala kuarter.

Baca Juga: Kisah Mistis: Bagaimana Jika Boneka Menggemaskan Ternyata Boneka Arwah, Bisa Bunuh Pemiliknya?

Saat itu Gunung Toba meletus dahsyat mengirim awan panas raksasa yang menutup nyaris seluruh Ujung Timur, hingga barat pulau Sumatra.

Jutaan kubik abu di muntahkan menutupi lautan hindia hingga laut arab, sehingga bagian Samudra Pasifik, air rosol asam sulfat yang dilepaskan.

Kemudian menyebar luas ke atmosfir dan menutupi bumi hingga mencipta kegelapan total selama 6 tahun, sebagai gambaran skala VEI yang berkisar dari nol hingga 8.***

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler