HALOYOUTH- Kuliner atau warung makan termasuk bakso kerap ditemui di berbagai daerah di Indonesia.
Saking menjamurnya, persaingan usaha kuliner termasuk bakso sangat ketat dalam dunia bisnis, maka tak heran jika terdapat yang menghalalkan segala cara salah satunya memakai pesugihan atau penglaris.
Banyak cara yang dilakukan oleh pemilik warung makan demi melancarkan usahanya, akan tetapi tidak semua pelanggan mengetahui bahwa pemiliknya menggunakan pesugihan atau penglaris.
Seperti yang diungkapkan oleh seorang wanita asal Bandung, Bu Eci bercerita bahwa keluarganya memakai pesugihan/penglaris agar usaha baksonya lancar.
Baca Juga: Apakah Manusia Bisa Melihat Jin? Begini Pandangan Islam Menurut Ustadz Muhammad Faizar
Hal itu diketahui Eci sesaat setelah dirinya bersama temannya, Reni yang merupakan anak indigo makan bakso ditempat usaha bakso milik saudaranya tersebut.
"Saya punya sahabat namanya Reni. Dia ini anak Indigo, selain Indigo, dari kecila dia punya turunan dari kakeknya bisa lihat sosok sosok ghoib," kata Bu Eci dilansir dari kanal Youtube Malam Mencekam.
Kejadian itu bermula ketika Eci menghubungi temannya Reni untuk mentraktir makan bakso ditempat usaha bakso milik pamannya sendiri.
"Nah datanglah saya sama Reni ke warung bakso Uwa saya. Yang cowo namanya uwa Beni dan yang cewe wa Endah,"
Baca Juga: Gong Hyo Jin dan Kevin Oh Akan Gelar Pernikahan Private di New York
Saat tiba dilokasi Bu Eci dan Reni disambut baik oleh pamannya, tak berselang lama, mereka memesan bakso untuk disantapnya.
"Akhirnya kita pesen dua (porsi), saya sama Reni duduklah. Karena sodara kenal. Jadi saya duluan dikasih ga pakai ngantri,"
Namun ketika memakan bakso, Bu Eci melihat ada pemandangan aneh curiga dengan gerak gerik Reni yang tidak biasa.
"Akhirnya kita makan, kalau saya (lahap memakan bakso), tapi si Reni udah makan dia baru se sendok gitu diem,"
Baca Juga: Kisah Pesugihan Gunung Hejo, Demi Mendapatkan Kekayaan Rela Minta Tumbal Dari Kecelakaan
"Kebetulan Reni ngadep ke tempat bakso gerobaknya. Sekalian juga dekat kasir yah disitu,"
"Dia kaya ngelamun, diem-diem mukanya terlihat ketakutan. Agak pucat-pucat saya lihat dia,"
Setelah melihat gelagat temannya Reni tidak seperti biasanya, akhirnya Bu Eci memutuskan pergi meninggalkan warung bakso naik angkot kembali ke rumah masing-masing.
Namun tak disangka, ketika di dalam angkot Reni yang bisa melihat sosok makhluk ghoib menceritakan semuanya yang terjadi ditempat bakso milik saudara Bu Eci.
"S Reni ceritalah diangkot, dia melihat di warung bakso ada dua sosok, sosok hantunya item gede tinggi, ada bulu-bulunya gitu,"
Baca Juga: 4 Weton Wanita Pembawa Keberuntungan Bagi Sang Suami Menurut Primbon Jawa
"Sama satu lagi pocong ada di dekat gerobak (bakso), saya teh (memdengar cerita Reni) bengong kaget,"
Kata Bu Eci, temannya melihat warung bakso milik pamannya ramai karena menggunakan pesugihan atau penglaris untuk menarik pelanggan.
"Ramai itu karena ada pesugihannya,"
Ketika cerita di angkot, ternyata Bu Eci dan Reni diikuti oleh sosok makluk halus yang diduga penunggu pesugihan warung bakso.
"Reni masih ngerasa pusing (ketika diangkot), ternyata dia itu lihat lagi kaya dibelakang angkot diikuti sama makhluk ghoib,"
"Reni bilang ada dibelakang yang ngikutin kita,"
Teror pocong pesugihan bakso masih terus dirasakan Reni ketika dirumahnya. "Dua hari kemudian Reni nelepon saya, kita ketemuan, ngongkong, S Reni bilang sama saya sampai dibawa kerumah kelihatan sampai masuk mimpi,"
Reni sulit melepaskan teror dari sosok penunggu pesugihan warung bakso meski sudah beberapa hari. "Dia pergi ke WC ada pocong, emang ngga ngomong, diem aja dipojok. Muka pocongnya agak item,"
Selain Reni, tak lama kemudian giliran Bu Eci mendapa teror dari pocong. "saya juga diganggu didatangin sama dua sosok makhluk ghoib,"
"Jadi dia (sosok pocong) datang ke dalam rumah, langsung tiba-tib aja ada di dalam kamar, terus lampu teh biasa kedip-kedip,"
"Ada dua yang sosok item, sama yang pocong ada di dekat pintu, tapi ke saya ngga ngomong apa-apa, saya ngga bisa tidur,"
Bu Eci pun menceritakan kejadian sebenarnya pada ibunya, "Saya cerita ke ibu saya, tadi malam saya diganggu ada sosok dua,"
"Ngobrol saya sama ibu Akhirnya saya certia masalah baksonya Uwa,"
Usut punya usut, ternyata kelakuan pamannya Bu Eci sering melakukan hal-hal aneh untuk mendatangkan kekayaan.
"Tiba-tiba ibu saya ngomong dulu pernah juga si, dulu itu Uwa jaman togel suka minta-minta nomor, bikinlah Uwa di kamar pakai sesajen, pake kopi, bunga bikin sesajen gitu. Tiba-tiba ketahuan sama kakek saya, terus dilarang,"
Beberapa hari kemudian, Uci dan Reni tak tahan lagi dengan teror makhluk ghoib, mereka pergi ke kakek Reni di Cirebon untuk meminta pertolongan.
Usai tiba di tempat kakenya yang merupakan sebuah pesantren terkenal di Cirebon, mereka berdua beristirahat menceritakan semua kejadian mistis kepada sang kakek.
Setelah mengetahui kondisi merka berdua, sang kakek berniat untuk membersihkan gangguan makhluk ghoib.
"Eci gak apa-apa kalau Uwa nya kakek bersihin, ga pake kaya gini (pesugihan)," tanya kakek kepada Eci.
Eci pun menyetujui permintaan sang kakek, dia merasa pamannya seharunya tidak melakukan hal-hal aneh dalam menjalankan dunia usahanya.
Saat kakek melakukan penerawangan, ternyata ada sebuah tali pocong yang menjadi azimat paman Eci di warung baksonya untuk menarik pelanggan.
Tak lama kemudian, sang kakek melakukan ritual membersihan makhluk ghoib tersebut. Akan tetapi, akan ada risiko yang harus diterima pamannya Eci.
"Mungkin usahanya akan kembali normal, tidak seramai saat dia melakukan pesugihan penglaris seperti itu," demikian cerita Eci.***