HALOYOUTH - Di Indonesia terdapat spot selancar anti meinstrem peselancar melakukannya bukan di pantai melainkan disungai, untuk urusan tinggi gelombang jangan di tanya lagi, keganasan ombak nya tak kalah dengan ombak yang ada di pantai.
Saat puncak bulan purnama akan terbentuk ombak setinggi 4-6 meter dengan panjang gelombang hingga ratusan meter, di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau Indonesia mengalir sungai dengan ombak tinggi yang bisa ditunggangi.
Yakni sungai Kampar dikenal memiliki ombak tinggi yang di sebut dengan ombak Bono, ombak ini bergerak dari muara desa di Pulau Muda menuju desa Teluk Meranti dan Tanjung Mentangor jarak yang di tempuh Bono ini sejauh 50-60km menyisir sepanjang aliran sungai dengan kecepatan rata-rata 40km/jam.
Semakin menjauh dari muara maka tinggi ombak akan semakin mengecil tak lebih dari 70cm hingga 1 meter, uniknya ombak besar ini mengalir berlawanan dengan arus sungai. Hal ini dikutip haloyouth.com dari kanal Youtube @Sobat Asik.
Tak seperti ombak besar di laut ombak Bono bisa mencapai panjang 200 meter hingga 2km mengikuti lebar sungai, sedangkan sungai Kampar sendiri memiliki panjang sekitar 413 km dengan hulu di Kabupaten 50 kota Sumatra Barat dan bermuara diselat malaka.
Menurut kisah sentadu gunung laut dan cerita masyarakat melayu lama ombak Bono terjadi karena perwujudan tujuh hantu atau yang sering menghancurkan sampan atau pun kapal.
Yang melintasi sungai kampar, tak sedikit kapal yang di putar balik dan tenggelam akibatnya, tujuh hantu itu suka berwujud menjadi tujuh gulungan ombak.
Mulai dari gulungan ombak terbentuk besar di bagian besar diikuti enam gulungan ombak di belakang dengan tinggi ombak lebih kecil, ombak besar ini sangat ditakuti masyarakat.