Gus Samsudin yang saat itu mengetahui ada kedatangan tamu di padepokonnya mengaku langsung menyuruh santrinya untuk meminta tamunya masuk ke rumah.
"Tak lama berselang petugas keamanan datang dan bilang kalau saya yang disuruh keluar," kata Gus Samsudin.
"Beliau (Pesulap Merah) saat ditanya KTPnya tidak dikasih tunjuk. Kan setiap orang yang datang harus menunjukan KTPnya. Ini peraturan dari pihak desa," tambah dia.
Baca Juga: 9 Ciri Orang Menggunakan Ilmu Pelet Menurut Dewi Sundari, Nomor 8 Paling Mudah Dilihat
Kemudian Gus Samsudin menjelaskan bahwa banyak warga sekitar padepokan yang tidak terima dengan kericuhan di depan padepokan.
"Banyak yang tidak terima, masak datang di desa orang kok petantang-petenteng," katanya.
Sementara menurut pengacara Gus Samsudin mengatakan bahwa ada salah satu tim dari Pesulap Merah dinilai melakukan provokasi.
Baca Juga: 7 Penyebab Mata Batin Sulit Terbuka, Mbah Yadi: Harus Selalu Mempunyai Pikiran yang Positif
"Orangnya ciri-cirinya gemuk, orangnya memprovokasi terus dari sepanjang jalan. Sampai saya tekankan Marcel ini komunikasi degan saya baik, masak datang-datang seperti ini," terangnya.
Kedatangan Pesulap Merah kepada Gus Samsudin tersebut rencananya ingin membuktikan kesaktian Gus Samsudin yang disebut-sebut bisa menyembuhkan santet.