HALOYOUTH - Mempunyai anak yang gampang menangis alias cengeng memang kadang merepotkan, maka tak heran banyak orang tua mencari beberapa tips parenting.
Apalagi kalau kita tidak tahu mengapa anak menangis dan bagaimana mengatasinya.
Cara pola asuh anak tentu menjadi faktor utama untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
Agar tidak cengeng, ada beberapa tips seputar pola asuh yang wajib parents tahu, simak yuk:
1. Kenali karakter anak
Ada baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu bagaimana karakter si anak, dengan mengamati ketika ia bermain bersama teman-temannya.
Jika anakmu mudah tersinggung, berarti ia mempunyai perasaan yang halus dan sensitif.
2. Tidak berteriak
Ketika anak jatuh para orang tua kadang berteriak entah mungkin karena kaget.
Tapi hal ini malah membuat si anak menangis dan ketakutan, sehingga ia akan terbiasa menangis ketika terjatuh lagi meski sebenarnya tidak begitu sakit.
Baca Juga: 5 Cara Melatih Buah Hati yang Mengalami Speech Delay
3. Jangan ditakut-takuti
Banyak orang tua yang tidak mau repot menghentikan tangisan anak sehingga mengambil jalan pintas dengan cara menakut-nakuti si anak dengan hal-hal yang tidak masuk akal.
Lebih baik kamu tenangkan dulu si anak, dan buatlah ia merasa aman dan nyaman.
Baru kemudian kamu tanyakan apa yang membuatnya menangis.
4. Jangan terpancing tangisan anak
Anak yang cengeng bisa jadi karena ia merasa dengan tangisan akan membuat sikap orangtuanya melunak.
Sebaiknya, jangan lagi memberikan sesuatu kepada anak supaya anak berhenti menangis.
Karena ini akan menjadi kebiasaannya apabila tidak dituruti keinginannya.
Baca Juga: Cara Mendidik Anak yang Perlu Diperhatikan Menurut Cak Nun
5. Perhatikan tontonan anak
Anak ibarat kertas kosong yang masih polos, sehingga ia sangat mudah terpengaruh dan suka meniru.
Bisa jadi, anak menjadi cengeng karena tontonannya di TV atau Youtube yang mencontohkan bahwa tangisan adalah solusi.
6. Ajari cara mengekspresikan emosi
Anak yang sering menangis bisa jadi karena tidak tahu ekspresi lain yang bisa dilakukan.
Maka ajarkan anak untuk mengungkapkannya secara verbal misal "Aku tidak suka", "aku sedih", dan sebagainya.
Baca Juga: 5 Tanda Pasangan Nyaman Sama Kamu
Tapi perlu dicatat bahwa orangtua juga harus memberikan respon yang hangat dan perhatian.
Jangan anggap sepele omongan anak, karena apa yang kita anggap sepele adalah masalah besar bagi si anak.
7. Perhatikan pergaulannya
Selain tontonan, anak juga suka meniru teman bermainnya.
Maka apabila ada temannya yang cengeng, sebaiknya si anak jangan terlalu sering bermain dengannya.
Baca Juga: Hal Penting Yang Harus Dilakukan Setelah Berhubungan Badan Agar Tidak Terkena Penyakit
Malah kalau perlu, berikan penjelasan kepadanya bahwa sikap seperti itu tidak baik dan jangan dicontoh.
8. Jadilah contoh yang baik
Nah, bukan tak mungkin anak menjadi cengeng karena meniru perilaku kedua orangtuanya di rumah.
Maka jangan pernah bertengkar dan menangis di depan anak ya.
Baca Juga: Cara Mudah Menabung Agar Tidak Gigit Jari di Akhir Bulan
Buatlah komitmen dengan suami atau istri soal perilaku masing-masing di depan anak agar tumbuh kembang mentalnya tidak terganggu.***