Network
HALOYOUTH- Menurut Azwar, uji validitas adalah pengujian yang dilakukan untuk mengukur ketepatan dan kecermatan suatu variabel terkait fungsinya dalam suatu penelitian.
Kemudian Ghazali menyatakan bahwa uji validitas menunjukkan sah atau tidaknya suatu kuesioner dalam penelitian.
Setiap penelitian yang menggunakan data primer pasti akan menggunakan kuisioner atau angket, khususnya skala likert. Pastinya akan menggunakan uji validitas ini.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Game PUBG Mobile yang Jarang Diketahui Gamers, Pastikan Kamu Lebih Tahu!
Uji validitas dilakukan untuk menunjukan kesesuaian dari data yang diperoleh dari responden, atau sample penelitian.
Dasar Pengambilan Keputusan
1. Membandingkan Nilai r Hitung dan r Tabel
- Jika nilai r Hitung > r Tabel, maka item soal angket tersebut dinyatakan Valid.
- Jika nilai r Hitung < r Tabel, maka item soal angket tersebut dinyatakan tidak Valid
2. Membandingkan Nilai Sig. (2-tailed) dengan probabilitas 0,05
- Jika nilai sig. (2-tailed) < 0,05 dan Pearson Correlation bernilai positif, maka item dinyatakan valid
- Jika nilai sig. (2-tailed) < 0,05 dan Pearson Correlation bernilai negatif, maka item dinyatakan tidak valid
- Jika nilai sig. (2-tailed) > 0,05 maka item dinyatakan tidak valid
Baca Juga: Mengenal Jenis Jerawat dan Tips Mengatasinya, agar Muka Tetap Glowing Tanpa Bekas
