Tan Malaka, Bapak Kemerdekaan Indonesia yang Terlupakan sebagai Pejuang Revolusi yang Melampaui Zaman

- 10 November 2023, 08:00 WIB
Tan Malaka, bapak Bangsa Indonesia yang terlupakan
Tan Malaka, bapak Bangsa Indonesia yang terlupakan /Pixabay//

Gerakan Politik dan Pengasingan

Setibanya di tanah air, gerakan politik Tan Malaka dimulai. Namun, ia tidak memiliki banyak waktu untuk melawan karena dikejar-kejar oleh pemerintah kolonial. Tanpa pilihan lain, hidupnya menjadi siklus lari dan bersembunyi.

Selama periode ini, Tan Malaka menggunakan 23 nama samaran, berkelana ke sebelas negara, menguasai delapan bahasa, dan bahkan bekerja sebagai juru ketik untuk bertahan hidup. Namun di tengah kekacauan tersebut, ia berhasil melahirkan karya pemikiran terbesarnya, sebuah buku mahakarya berjudul "Naar de Republiek Indonesia" (Menuju Republik Indonesia).

Buku ini menjadi buku panduan bagi kaum revolusioner lainnya dan mengobarkan api perjuangan. Buku ini mengangkat nama Tan Malaka menjadi legenda. Namun, yang jarang diketahui banyak orang adalah bahwa ada perdebatan di dalam gerakan kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Menelusuri Warisan Sejarah Maluku: Inilah 5 Bangunan Bersejarah yang Patut Dikunjungi Bersama Keluarga

Tan Malaka yang berkemauan keras menolak untuk tunduk pada siapa pun, termasuk pada Soekarno-Hatta, yang menganjurkan diplomasi dengan Jepang dalam upaya memerdekakan Indonesia.

Sayangnya, karena keadaan, Tan Malaka secara fisik tidak memiliki kesempatan untuk terlibat langsung dalam proklamasi kemerdekaan. Akibatnya, namanya menjadi tertutupi oleh nama-nama besar seperti Soekarno dan Hatta.

Dilema dan Sutan Syahrir

Sutan Syahrir, perdana menteri pertama Indonesia yang berulang tahun tanggal 5 Maret.
Sutan Syahrir, perdana menteri pertama Indonesia yang berulang tahun tanggal 5 Maret.

Di tengah-tengah kesibukan perundingan Indonesia-Belanda, Tan Malaka masih percaya bahwa melawan adalah cara terbaik untuk membebaskan bangsa ini dari penjajah. Pada saat itulah ia bertemu dengan seorang pemuda Sumatera, Sutan Syahrir, yang memiliki keyakinan yang sama.

Halaman:

Editor: Rifqiyudin

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah