HALOYOUTH- Fitur short yang baru saja dikembangkan YouTube akan segera diluncurkan.
Dibuat seperti aplikasi yang sedang memuncaki daftar aplikasi terpopuler di Indonesia, TikTok.
Dalam fitur Shorts, penggunaan akan bisa mengambil audio dari video YouTube apa pun seperti pada aplikasi saduran nya, TikTok.
Baca Juga: Gofar Hilman Dituduh Melakukan Pelecehan Seksual Dalam Sebuah Acara, Begini Pengakuannya
Dengan fitur yang menawarkan cara kerja mirip TikTok ini, penggunanya juga dapat membuat video vertikal dengan beragam filter dan animasi menarik.
Dikutip Tim Haloyouth.pikiran-rakyat.com dari urbandigital, walaupun sekilas tampak sama, YouTube Shorts masih punya kekurangan. Fitur ini hanya menyediakan playlist audio yang masih sedikit.
Tapi sayangnya Indonesia belum bisa menikmati aplikasi ini untuk waktu dekat. Untuk sementara short bakal tersedia di Inggris, Kanada, dan beberapa negara Amerika Latin.
Baca Juga: Miguel Borja Cetak Gol Dimenit Akhir, Argentina Gagal Meraih Kemenangan Atas Kolombia
Tapi TikTok perlu sedikit waspada, sebab YouTube mengumumkan kalau mereka sebentar lagi bakal memperluas sebaran fitur Shorts.
Selama ini sebenarnya, orang-orang sudah bisa mencicipi audio dari video Shorts lainnya. Cuma pembaruan ini, bakal lebih memperluas ketersediaan audio.
Saat digunakan kita bisa mengakses tools anyar ini di tombol “Create” (tombol buat bikin Shorts) di aplikasi YouTube seluler. Tombol ini bakal muncul di bawah video, tepatnya di sebelah tombol suka dan tidak suka.
Baca Juga: Video Singkat Traveloka Bikin Heboh Para K-Popers: IU?
Ketika tombol itu diklik, kita akan menemukan opsi untuk mencomot audio video di Shorts. Sementara penonton Shorts, bisa mengetuk label audio yang ada dalam video untuk kembali ke sumber aslinya.
Di sisi lain, opsi anyar ini rupanya menimbulkan polemik, khususnya buat konten kreator yang sering bikin audio populer. Mereka khawatir dengan adanya opsi ini, karya mereka bakal gampang dicuri orang lain.
Untuk mencegah itu, YouTube menyediakan sebuah kotak izin yang bisa dimanfaatkan sebelum pengguna Shorts mengambil sampel suara dari video YouTube. Hanya saja saat ini konten kreator, perlu mengaturnya secara manual.***