Kevin Sanjaya Nangis, Ngambek hingga Tak Mau Pulang Gara-gara Kalah di Pertandingan Ini, Olimpiade?

13 September 2021, 09:31 WIB
Koleksi mobil mewah Kevin Sanjaya Sukamuljo pebulutangkis papan atas yang menangis karena kalah bertanding /Instagram.com/@kevin_sanjaya/

 

HALOYOUTH- Kehebatan Kevin Sanjaya Sukamuljo sebagai pebulutangkis tidak perlu diragukan lagi, berbagai prestasi dan gelar diraih pebulutangkis spesialis ganda putra tersebut.

Dibalik karier gemilang Kevin Sanjaya, ternyata membuhkan proses panjang penuh dengan perjuangan. Patner tanding Marcus Gideon itu memulai karier di dunia bulutangkis sejak usia belia. Saat ditempa atlet kelahiran Jawa Timur itu kerap kali menderita kekalahan dari berbagai turnamen.

Apalagi, ketika berlaga di level Junior Kevin kecil disebut-sebut kerap menangis jika menderita kekalahan dalam suatu turnamen. Kabar itu diungkapkan Manajer Tim PB Djarum Fung Permadi Fung saat Konferensi Pers dalam Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2018 silam.

Baca Juga: Pebulutangkis Indonesia Penghancur Dominasi Lin Dan Siap Tampil pada Piala Sudirman 2021, Siapa Dia?

Fung Permadi menceritakan betapa terpukulnya Kevin Sanjaya saat mengalami kekalahan dalam sebuah pertandingan nomor tunggal putra.

Kata Fung, Pernah suatu ketika Kevin Sanjaya menelan kekalahan saat tampil single man, kemudian tiba-tiba Kevin menangis histeris sendirian.

Bahkan, saat nangis Kevin sampai tidak mau diajak pulang, Kevin ngambek karena tidak terima dengan kekahalan, karakter itu yang menjadikan Kevin bisa seperti sekarang sebagai pebulutangkis memiliki semangat tinggi.

Baca Juga: Bukan Kevin Sanjaya, Ini Kandidat Kuat Kapten Tim Indonesia pada Piala Sudirman 2021

Kegagalan tak hanya dirasakan Kevin ketika sudah menjadi bagian Dari PB Djarum, jauh sebelum itu, Ia juga pernah mengalami kekalahan tragis. Kevin pertama kali mengikuti audisi umum Djarum Bewasiswa bulutangkis di Banyuwangi pada 2006 silam.

Sayang, saat itu Kevin tidak bisa meyakinkan para pencari bakat PB Djarum sehingga gagal bergabung klub. Namun, Kegagalan itu, memotivasi semangat kevin Sanjaya untuk kembali mengikuti audisi pada tahun berikutnya di Jember, Jawa Timur.

Kemudian, Kevin Sanjaya dikesempatan kedua tampil memikat perhatian PB Djarum. Akhirnya, Kevin Sanjaya secara resmi menjadi bagian dari PB Djarum. Ketika bergabung, Kevin Sanjaya dicoba dj sektor tunggal sebelum dipindahka ke nomor ganda putra.

Baca Juga: Tak Bisa Diremehkan! Ini Dia 3 Pemain Unggulan Kanada yang Dapat Menghambat Dibabak Penyisihan Grup

Pretasi Kevin di sektor ganda putra sangat baik kerap kali menjuarai berbagai turnamen besar Internasional. Wajar saja, kini kevin bersama Marcus menempati urutas teratas sebagai pemain terbaik rangking 1 dunia.

Sepanjang berkarier sebagai pebulutangkis Kevin Sanjaya kerap ganti pasangan lho?

Dirangkum dari berbagai sumber tercatat ada sekitar 7 pemain yang pernah berpatner dengan Kevin Sanjaya antara laun Lukhi Apri Nugroho, Masitha Mahmudin, Alfian Eko Presetyo, Selvanus Geh, Greysia Polii, Wahyu Nayaka Arya Pangkar Yanira, dan Marcus Fernaldi Gideon.

Baca Juga: Apa Itu BWF? Federasi Bulu Tangkis Dunia yang Diamuk Netizen usai Indonesia Dipaksa Mundur dari Turnamen Ini

Masa Kejayaan Kevin tercipta sejak dipasangkan dengan Marcus Fernaldi Gideon. Bersama Marcus Gideon, Kevin beberapa kali menjuarai turnamen bergensi sejak tahun 2015.

Tercatat, pasangan Marcus-Kevin mengantongi lima gelar juara mulai Chinese Taipe Open tahun 2015, Chinese Taipen Open 2015, Malaysia Master 2016, Indian Open 2016, dan Australia Open 2016.

Kemenangan beruntun di Level Superseries hingga Grand Prix Gold itu mebawa posisi Marcus-Kevin naik ke rangking 11 Dunia.

Baca Juga: Natarina Alika, Putri Sulung Taufik Hidayat yang Hobi Melukis, Vincent sampai Kagum

Selang setahun, duet maut Marcus-Kevin kembali mencatatkan rekor kemenangan dengan mengunci 7 gelar di turnamen Superseries BWF. Penampilan Marcus-Kevin kian melejit di tahun 2018, usai memborong 8 gelar serta meraih medali emas Asian Games.

Tak henti disitu, Marcus-Kevin kembali mengukir rekor dengan mengantongi 8 gelar di tahun 2019. Capaian gelar itu, mengantarkan The Minions julukkan Marcus-Kevin memuncaki rangking terbaik dunia.

Marcus-Kevin langsung merangsek sebagai ganda putra pertama yang mengoleksi poin lebih dari 100.000 poin. Sayang, berbagai turnamen tahun 2020 sempat terhenti karena dunia dilanda wabah Covid-19, beberapa atlet termasuk Kevin-Marcus harus merasakan dampak tersebut.

Baca Juga: Ini Daftar 20 Altet Indonesia di Piala Sudirman 2021, Putri KW dan Ester Jadi yang Termuda

Bahkan, dampak Covid-19 membuat permainan mereka mulai menurun usai membengku karena jarang bermain. Terbukti, pada turnamen terakbar di dunia yakni Olimpiade Tokyo 2020 ganda putra andalan Indonesia Marcus-Kevin tidak mampu meraih medali.

Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo harus mengakui keunggulan wakil Malaysia Aaron Chia-Soh Wooi Yik. Bermain di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo kamis 29 Juli 2021 siang WIB, Marcus-Kevin kalah dua gim langsung dengan skor 14,21, dan 17-21

Kekalahan ini, memupus harapan Indonesia untuk memperoleh medali sekaligus mengubur mimpi The Minions di Olimpiade Tokyo 2020. Bahkan, The Minions melampiaskan kekecewaan dengan membanting raket miliknya usai kalah dari wakil Malaysia.

Baca Juga: Bikin Hati Tersentuh! Greysia Polii Bongkar Sosok Apriyani Rahayu Saat Pertama Kali Berpasangan di Ganda Putri

Meski begitu, kekalahan ini lantas tidak membuat posisi The Minions bergeser. Marcus-Kevin tetap kokoh berada di rangking 1 Dunia dengan mengoleksi 106.853 setelah menambah 7.200 poin dari capaian Olimpiade.

Kini, Marcus-Kevin tengah fokus mempersiapkan diri untuk berjuang di Piala Sudirman 2021 dan Piala Thomas 2020.***

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler