Cerita Ustadz Abdul Somad Dideportasi dari Singapura: Bukan Hoaks

17 Mei 2022, 13:40 WIB
Ustadz Abdul Somad atau UAS mengaku dideportasi dari Singapura /instagram.com/ustadzabdulsomad_official/

HALOYOUTH – Ramai beredar kabar Ustadz Abdul Somad dideportasi dari Singapura. Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Ustadz Abdul Somad dalam media sosial pribadinya.

Dalam unggahan terbaru Ustadz Abdul Somad di Instagram @ustadzabdulsomad_official, tampak foto penceramah populer tersebut tengah mengenakan masker.

Dalam caption-nya, Ustadz Abdul Somad menulis bahwa ia dideportasi dari Singapura.

“Uas di ruang 1x2 meter seperti penjara di imigrasi, sebelum dideportasi dari Singapore,” tulis @ustadzabdulsomad_official seperti dikutip Haloyouth.com pada Selasa, 17 Mei 2022.

Baca Juga: Banjir Ucapan Selamat, Juliana Moechtar Segera Melepas Masa Janda Bersama Perwira TNI

Dilansir dari YouTube Hai Guys Official, Ustadz Abdul Somad atau UAS mengatakan bahwa kabar ia dideportasi dari Singapura adalah benar adanya.

“Bukan hoaks,” ungkap Ustadz Abdul Somad.

UAS mengatakan bahwa petugas imigrasi di Pelabuhan Tanah Merah tidak bisa menjelaskan alasan ia dideportasi.

“Mungkin yang bisa menjelaskannya Ambassador of Singapore in Jakarta," ujar UAS.

UAS pun meminta agar Duta Besar Singapura menjelaskan alasan kedatangan dirinya beserta anak dan istri ditolak di Singapura.

“Mengapa pemerintah Anda mendeportasi kami?” tanya UAS.

Baca Juga: Sering Merasa Kurang? Begini Memahami Konsep Rezeki yang Benar Menurut Ustadz Abdul Somad

Ustadz Abdul Somad dengan tegas ingin Pemerintah Singapura memberikan alasan yang jelas mengapa mereka dideportasi.

Bahkan, UAS berspekulasi apakah alasan ia dideportasi lantaran dianggap teroris.

"Itu mesti dijelaskan," tuturnya.

Padahal, kata UAS, semua dokumen yang dibutuhkan lengkap adanya. Bahkan UAS memperlihatkan beberapa berkas yang ia bawa ke Singapura.

"Udah lengkap semua. Udah sampai distempel Imigrasi, dia tidak stempel, karena langsung di-scan saja paspor, abis itu kemudian cap jempol. Habis itu pas mau keluar, saya terakhir, sahabat saya keluar, istrinya sudah, anaknya sudah, ustazah sudah, anak saya sudah, saya yang terakhir. Begitu selesai mau keluar, baru itu tas ditarik, masuk," kisahnya.

Disampaikan UAS, tas tersebut dibawa dan ia diminta untuk menunggu oleh petugas imigrasi. Kemudian ia mengaku dibawa ke sebuah ruangan selama satu jam. Kemudian bersama para rombongan dengan total tiga jam.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: YouTube HAI GUYS OFFICIAL

Tags

Terkini

Terpopuler