HALOYOUTH - Novel berjudul 'Gadis Kretek' karya Ratih Kumala yang diterbitkan pada 2012 lalu oleh Gramedia Pustaka Utama, baru-baru ini kembali menjadi sorotan publik.
Pasalnya, Gadis Kretek dikabarkan akan diangkat menjadi sebuah serial yang tayang di Netflix, dengan dibintangi sederet aktris ternama diantaranya Dian Sastro dan Putri Marino.
Selain Dian Sastro dan Putri Marino, ternyata ada juga Arya Saloka, Ibnu Jamil, Tissa Biani, Ario Bayu, Sheila Dara Aisha, serta Winky Wiryawan yang akan berperan dalam serial Gadis Kretek ini.
Novel Gadis Kretek yang telah menerima penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa pada tahun 2012 ini, nantinya akan diproduksi oleh BASE Entertainment untuk menjadi sebuah film.
Di samping itu, serial Gadis Kretek juga nantinya akan disutradarai oleh Kamila Andini dan Ifa Isfansyah, serta Shanty Harmyan dan Tanya Yuson sebagai kepala produsernya.
Gadis Kretek sendiri mengangkat tema sejarah dan budaya jawa, dengan nuansa percintaan yang berlatar belakang perkembangan industri kretek di awal-awal berdirinya Indonesia.
Latar tempat yang diambil dalam cerita novel ini adalah Kudus, Magelang, Cirebon, Jakarta, serta satu kota lainnya berinisial M, atau kebanyakan orang menebaknya dengan Muntilan.
Baca Juga: Melur dan Firdaus Kembali Bersama, Berikut Ini Sinopsis Lengkap Melur Untuk Firdaus Episode 28
Mengetahui ceritanya bisa menambah pengetahuan tentang dunia perkretekan di Indonesia, dan juga memberikan pemahaman tentang konflik serta persaingan bisnis kretek kala itu.
Penasaran dengan alur cerita Gadis Kretek? Mari kita simak bersama sinopsis lengkapnya di bawah ini, sebagaimana telah dirangkum Haloyouth.com dari berbagai sumber.
Cerita diawali dari seorang raja bernama Soeraja yang sedang sekarat, dia adalah pemilik dari Kretek Djagad Raya atau kretek terbesar di seluruh Indonesia yang lahir di Kudus.
Di tengah waktu sekaratnya, Soerja mengigau dengan berulang kali menyebut-nyebut nama seorang perempuan bernama Jeng Yah, seperti ingin berjumpa dengannya.
Baca Juga: Sinopsis Film Vincenzo Cassano, Dijuluki Consigliere Bagi Para Mafia
Mendengar hal itu ketiga anak Soeraja yang merupakan pewaris Kretek Djagad Raya merasa gundah, di tambah sang ibu terbakar api cemburu karena permintaan terakhir suaminya.
Ketiga anak Soeraja yang bernama Lebas, Karim dan Tegar akhirnya penasaran dan ingin mencari tahu tentang sosok Jeng Yah, yang selalu dipanggil-panggil oleh ayahnya itu.
Di tengah perjalanannya, Lebas, Karim, dan Tegar bertemu dengan seorang pelinting tua yang akan menguak asal-usul Kretek Djagad Raya menjadi kretek nomor satu di Indonesia.
Selain itu, ketiga anak Soeraja juga mendapatkan informasi menarik dari pelinting tua tadi, seputar kisah percintaan ayahnya dengan perempuan bernama Jeng Yah.
Baca Juga: Tak Ikut Bintangi Black Panther Wakanda Forever, Daniel Kaluuya Ternyata Menanti Film Baru
Di sisi lain, Lebas, Karim dan Tegar akhirnya mengetahui bahwa Jeng Yah merupakan seorang perempuan pemilik Kretek Gadis, kretek lokal kota M yang terkenal pada zamannya.
Mampukah Lebas, Karim dan Tegar menemukan Jeng Yah? Simak cerita lengkapnya dalam serial Gadis Kretek yang akan ditayangkan di Netflix mendatang.***