6 Fakta Gadis Kretek, Serial yang Segera Tayang di Netflix

15 Juli 2022, 22:11 WIB
Serial Gadis Kretek, adaptasi novel karya Ratih Kumala / Tangkap layar akun Instagram / @gadiskretek /

HALOYOUTH – Kabar gembira bagi para pecinta film dan sastra Indonesia, sebentar lagi akan tayang sebuah serial yang diadaptasi dari novel berjudul Gadis Kretek di Netflix.

Bahkan serial ini akan dibintangi oleh aktris dan aktor kebanggaan Indonesia yang telah membintangi berbagai genre film, siapa sajakah mereka?

Perlu diketahui, novel Gadis Kretek merupakan karya sastrawan Ratih Kumala yang terbit pada tahun 2012 di bawah penerbit Gramedia Pustaka Utama. Ada banyak hal menarik dalam novel ini menjadi alasan untuk diadaptasi menjadi serial di Netflix. 

Baca Juga: Sinopsis Lengkap Gadis Kretek, Serial Terbaru Netflix yang Dibintangi Dian Sastro dan Putri Marino

Proses syuting Gadis Kretek baru saja selesai dilaksanakan. Namun, belum diketahui secara persis kapan serial tersebut bakal tayang. 

Meskipun belum tayang, Gadis Kretek sempat menjadi trending topik di Twitter. Penasaran seperti serial tersebut? Berikut ini fakta-fakta mengenai Gadis Kretek.

1. Diadaptasi Dari Novel

Salah satu serial terbaru Netflix yang berjudul Gadis Kretek merupakan adaptasi dari sebuah novel dengan judul yang sama. Karya Ratih Kumala ini telah diterbitkan pada tahun 2012 lalu sebelum akhirnya dibuat serialnya oleh Kamila Andini dan Ifa Ifansyah.

Baca Juga: Sinopsis Film Vincenzo Cassano, Dijuluki Consigliere Bagi Para Mafia

2. Kental dengan Etnik Jawa

Novel Gadis Kretek berlatar di daerah Jawa Tengah. Hal ini membuat Gadis Kretek memiliki banyak istilah dalam bahasa Jawa. Namun novel ini juga menyediakan terjemahan istilah tersebut di setiap akhir bab. 

3. Dibintangi Sederet Artis Ternama

Beberapa artis ternama di Indonesia sudah dipastikan akan membintangi serial ini. Salah satunya adalah Dian Sastrowardoyo yang memerankan tokoh Dasiyah, seorang perempuan visioner yang dikenal karena kemampuannya dalam meracik rokok Kretek yang sedap.

Kemudian ada Putri Marino yang berperan sebagai sosok Arum, gadis independen yang memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi.

Baca Juga: Reza Rahadian Hidupkan Karakter Manipulatif di Series Layangan Putus, Anya: Mas Aris itu karakternya serem

Tak hanya Dian Sastrowardoyo dan Putri Marino, Ario Bayu dan Arya Saloka juga turut berpartisipasi memerankan tokoh Soeradja dan Lebas.

4. Masuk 10 Besar Penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa

Berapa waktu setelah rilis, novel Gadis Kretek berhasil meraih juara keempat dari 10 besar penerima penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa 2012 yang merupakan sebuah ajang penghargaan sastra nasional Indonesia. 

5. Kuat dengan Peran Perempuan 

Dilihat dari sampul novel ini tergambar seorang perempuan Jawa dengan kebaya dan sejumput kretek di tanggannya. Hal tersebut cukup menggambarkan mengenai eksistensi perempuan yang kuat.

Baca Juga: Diangkat Jadi Film, Novel KKN di Desa Penari Bikin Merinding Pembacanya

6. Mengenalkan Sejarah dan Macam-macam Kretek di Indonesia 

Novel karya Ratih Kumala ini bercerita mengenai sejarah industri kretek yang dibawa oleh penjajah Jepang ke Indonesia. Kemudian berhasil berkembang secara pesat pada awal kemerdekaan hingga kini. 

Bahkan di dalam novelnya disisipi berbagai informasi mengenai Tembakau Srinthil, tembakau dengan kadar nikotin tertinggi. Lalu ada juga Kretek Gadis, yaitu kretek hasil lintingan Jeng Yah dengan air liurnya sebagai penempel papirnya.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler