Network
HALOYOUTH – Pada tanggal 30 Juni 2022 film Ranah 3 Warna sudah bisa di saksikan di bioskop.
Film ini disutradarai oleh Guntur Guharjantho dan di produseri oleh Wardani Ichram. Film ini memotretkan sebuah perjalanan seorang anak muda, apabila kita saksikan film Negeri 5 Menara, film Ranah 3 Warna merupakan salah satu sekuelnya.
Tak hanya itu novel Ranah 3 Warna telah menjadi best seller dikalangan remaja, novel tersebut merupakan salah satu novel kedua Ahmad Fuadi untuk Trilogi Negeri 5 Menara.
Film ini berlatar belakang bernafaskan agama Islam, bahkan alurnya yang disajikan bisa relate dengan banyak kalangan, sebagaimana dilansir Haloyouth.com dari berbagai sumber pada Selasa, 5 Juli 2022.
Aktor yang membintangi dari pemuda bernama Ali Fikri yang diperankan oleh Arbani Yazid, dia memiliki mimpi yang cukup tinggi untuk bersekolah di luar negeri, karena harapannya ingin menjadi seorang seperti BJ Habibie.
Baca Juga: Haris Berencana akan Membuat Firdaus Jatuh Miskin, Inilah Sinopsis Melur Untuk Firdaus episode 23
Akan tetapi Alif memiliki hambatan salah satunya faktor akademik hubungan sosial (Ijazah), karena dia hanya lulusan dari pondok pesantren.
Pada akhirnya Alif yang mulai dewasa telah menaruh perasaannya kepada wanita yaitu teman kuliahnya yang bernama Raisa. Sosok Raisa sendiri diperankan oleh Amanda Rolls.
Sosok Raisa telah disenangi oleh banyak orang termasuk sahabat Alif sendiri bernama Randai yang diperankan oleh Teuku Rasya.
Ternyata Randai menyimpan rasa, karena rasa ketertarikannya kepada Raisa. Sosok Alif telah dilema, dia kebingungan harus memilih perasaannya atau fokus dengan pendidikan yang sudah lama dia impikan sejak lama.
Pada film perdana dari sekuel ini yang berjudul Negeri 5 Menara, film tersebut mengisahkan yang identik dengan mantra Islam yang suatu tuntunan film tersebut mantranya adalah “Man Jadda wa Jadda” yang artinya “Siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil” lantas untuk film keduanya berjudul Ranah 3 Warna memiliki mantra sendiri adalah “Mansa Baa Zafira” yang artinya “Siapa yang bersabar akan beruntung”.
Perjuangan Alif memberi motivasi yang menjadi penguat Alif untuk menjalani dengan berbagai macam rintangan yang dia hadapi ketika sudah beranjak dewasa.***
