Network
Baca Juga: Sinopsis Lengkap Gadis Kretek, Serial Terbaru Netflix yang Dibintangi Dian Sastro dan Putri Marino
Dalam adat midodareni ini ada beberapa larangan bagi kedua mempelai salah satunya dilarang bertemu langsung.
Via Vallen hanya menyaksikan rangkaian acara midodareni di dalam kamarnya melalui monitor TV, sedangkan Chevra hanya bisa mendengar suara Via Vallen tanpa melihat wajahnya.
Selain dilarang bertemu calon mempelai peria juga dilarang untuk makan hanya diperbolehkan minum segelas air putih.
Setelah acara jonggolan atau seserahan dilanjutkan dengan prosesi catur wedha atau pemberian empat nasihat yang diberikan oleh calon mertua yaitu ayahandanya Via Vallen kepada Chevra selalaku calon menantunya.
Baca Juga: Ardhito Pramono Rilis Album Terbaru Berjudul 'Wijayakusuma'
Selanjutnya prosesi tirto wening yaitu pemberian air putih dari calon mertua sebagai lambang penyambutan calon menantu.
Dilanjutkan dengan prosesi tikil nitik, diamana perwakilan dari keluarga peria mengintip atau mendatangi calon mempelai wanita yang ada di kamarnya yang hanya dilakukan oleh wanita saja.
Dan diakhiri dengan kancing gelung dan angsul-angsul, kancing gelung merupakan sebutan untuk seperangkat pakaian yang harus dipakai pada saat pernikahan.
Setelah menerima angsul-angsul berupa kancing gelung keluarga Chevra pun pamit undur diri dari kediaman Via Vallen.*
