Baim Wong Beberkan Alasan Konten Prank KDRT Sebagai Edukasi, Berujung Pidana

- 8 Oktober 2022, 14:34 WIB
Baim Wong dan Paula Verhoeven
Baim Wong dan Paula Verhoeven /instagram.com/baimwong/

HALOYOUTH - Pasangan selebriti Baim Wong dan Paula Verhoeven datangi Polres Jakarta Selatan usai membuat konten prank KDRT.

Kedatangan Baim Wong dan Paula Verhoeven untuk dimintai keterangan atas konten prank KDRT beberapa waktu lalu ke kepolisian.

Konten prank KDRT beberapa waktu lalu yang dibuat oleh pasangan selebriti ini menuai kontroversi dan kritikan pedas dari publik.

Baca Juga: Kocak, Aldi Taher Beri Pesan untuk Baim Wong: Mending Lu Main Film Gue Aja Judulnya…

Dikutip dari PMJ News, Baim Wong mengklaim bahwa konten tersebut merupakan edukasi.

Dia juga membantah bahwa konten tersebut untuk menyinggung pihak lain atau merendahkan institusi Polri.

"Saya itu mau mengedukasi. Supaya masyarakat melihat, ini lho kepolisian harusnya seperti ini," ujar Baim seperti dikutip Haloyouth.com pada Sabtu, 8 Oktober 2022.

Baca Juga: Baim Wong dan Paula Verhoeven Minta Maaf, Netizen: Perasaan Tiap Saat...

Baim juga menjelaskan bahwa konten yang dibuat olehnya bersama sang istri untuk mengetahui reaksi kepolisian saat menerima laporan soal KDRT.

"Saya mau tau reaksi kepolisian itu seperti apa ketika kalau memang Paula itu yang melaporkan konteks (KDRT),” kata Baim.

"Sesimpel itu, dan ternyata jawaban polisinya itu sangat bagus,” lanjut Baim.

Baca Juga: Bikin Konten KDRT, Baim dan Paula Dapat Keritikan Pedas dari Netizen hingga Artis

Dia juga menjelaskan, anggota polisi pada Polsek Kebayoran Lama yang menerima laporan prank KDRT itu berusaha mencegah agar tidak menjadi viral.

"Dia itu tidak menjadikan itu adalah bahan viral ketika Paula ada pengaduan. Malah dia bilang, lebih baik didamaikan takutnya jadi viral," ucap dia.

Seperti diketahui, berbagai publik protes atas konten prank KDRT yang dibuat oleh Baim Wong dan Paula Verhoeven.

Baca Juga: Baim Wong Tuai Kontroversi Usai Daftarkan Merek Citayam Fashion Week ke PDKI

Publik menilai konten tersebut tidak baik dan bukan untuk edukasi, di tengah ramainya kasus KDRT antara Lesti Kejora dan Rizky Billar.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah