Sinopsis Women From Rote Island, Diambil dari Kisah Perempuan Indonesia

- 16 November 2023, 10:00 WIB
Poster film Women from Rote Island
Poster film Women from Rote Island /Pixabay//

HALOYOUTH.COM-Women From Rote Island menjadi sorotan setelah berhasil meraih penghargaan sebagai Film Cerita Panjang Terbaik di Festival Film Indonesia 2023. Meskipun belum dirilis secara resmi di bioskop, film ini berhasil mencatat prestasi yang mengesankan di festival tersebut.

Selain meraih penghargaan sebagai Film Cerita Panjang Terbaik, Women From Rote Island juga berhasil memenangkan kategori lainnya di Festival Film Indonesia 2023. Film ini berhasil meraih penghargaan untuk Sutradara Terbaik, Penulis Skenario Asli Terbaik, dan Pengarah Sinematografi Terbaik.

Dengan pencapaian yang luar biasa ini, banyak penonton yang penasaran dengan sinopsis dan cerita yang dihadirkan dalam film "Women From Rote Island". Keberhasilan film ini di festival film menjadi daya tarik tersendiri bagi para penonton.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Fantasi Terbaru dan Terbaik Tahun 2023, Action serta Petualangan Ajaib yang Wajib Ditonton

Film ini telah menarik perhatian banyak penonton di Indonesia. Disutradarai oleh Jeremias Nyangoen dan diproduseri oleh Rizka Shakira, film ini telah mencuri perhatian karena alur ceritanya yang didasarkan pada kejadian dan pengalaman nyata para korban kekerasan seksual.

Ketika menerima Piala Citra Festival Film Indonesia 2023 untuk kategori Film Cerita Panjang Terbaik, para pemeran dalam Women From Rote Island juga mengambil kesempatan untuk mengkampanyekan pentingnya menghentikan kekerasan seksual dan perdagangan manusia.

Dengan latar belakang yang kuat dan pesan sosial yang kuat, tidak heran jika penonton Indonesia semakin penasaran dengan sinopsis film ini. Informasi lebih lanjut tentang alur cerita dapat diharapkan untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang film ini.

Sinopsis Women From Island

Mengisahkan tentang kehidupan seorang ibu tunggal yang memiliki tiga anak. Kisah ini diangkat dari realitas kehidupan sehari-hari di pulau Rote.

Baca Juga: Lebih Seru! Inilah 5 Rekomendasi Film Anime Action Terbaik 2023, Sayang Banget Jika Dilewatkan

Tokoh utama dalam film ini adalah Orpa, diperankan oleh Linda Adoe. Setelah suaminya meninggal, Orpa harus menghadapi tantangan dan kesulitan dalam menjalani kehidupan sebagai seorang ibu tunggal.

Dalam perjalanan hidupnya, Orpa sering mengalami diskriminasi dan perlakuan tidak adil karena dia adalah seorang perempuan. Dia harus menghadapi tradisi yang telah berlangsung selama berabad-abad, di mana perempuan sering dianggap sebagai gender kelas dua dalam masyarakat.

Film ini menggambarkan perjuangan Orpa dalam menghadapi berbagai rintangan dan mencoba mengubah pandangan masyarakat terhadap perempuan. Cerita ini memberikan gambaran tentang kehidupan perempuan di Rote Island dan mengangkat isu penting tentang kesetaraan gender dan perjuangan perempuan dalam mengatasi diskriminasi.

Banyak perempuan yang seringkali mengalami perlakuan yang tidak adil dan menjadi korban kekerasan, termasuk kekerasan seksual, dalam masyarakat yang masih memandang mereka sebagai gender yang lebih rendah.

Selain itu, berdasarkan laporan dari Grid.ID, film "Women From Rote Island" juga akan menggambarkan kehidupan Martha, anak dari karakter utama Orpa, yang memiliki pengalaman bekerja di luar negeri. Namun, Martha tergolong sebagai pekerja migran Indonesia yang tidak memiliki izin kerja yang sah.

Baca Juga: Tinggal Klik, LINK Nonton Film Pertaruhan The Series 2 Episode 3: Elzan-Ical Beraksi Kembali ke Jalan Gelap…..

Alur cerita menggambarkan bagaimana akhirnya Martha bisa pulang kembali ke rumahnya di Pulau Rote.

Namun, Martha mengalami kondisi yang sangat sulit. Ia menghadapi depresi yang berat akibat menjadi korban kekerasan seksual.

Meskipun Pulau Rote terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau, kehidupan bagi penduduk perempuan di pulau ini ternyata sangat keras. Mereka seringkali menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan yang tidak sejalan dengan keindahan alam dan sumber daya alam yang melimpah di sekitarnya.

Kesenjangan antara keindahan alam dan kenyataan kehidupan yang keras bagi penduduk perempuan di Pulau Rote menjadi sebuah kontras yang mencolok.

Jeremias Nyangoen sang sutradara menyoroti isu-isu perempuan dalam film ini, khususnya isu yang dialami oleh perempuan di daerah di Indonesia.***

Editor: Rifqiyudin

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah