Ketegangan yang meningkat selama konflik membuat banyak keluarga Palestina kehilangan tempat tinggal dan terpaksa hidup dalam kondisi yang memprihatinkan.
Banyak anak-anak yang terpaksa berhenti sekolah karena ketidakstabilan yang terus-menerus, dan keluarga-keluarga harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan dan air bersih.
Salah satu aspek paling menegangkan dari Perang Oktober 1973 adalah ancaman konfrontasi nuklir yang hampir saja terjadi.
Ketika koalisi Arab berhasil mengejutkan Israel dengan serangan awal mereka, Israel sempat mempertimbangkan penggunaan senjata nuklir untuk membalikkan keadaan.
Dunia internasional menjadi sangat khawatir dengan kemungkinan eskalasi yang dapat membawa dampak bencana global.
Film ini secara rinci mengungkapkan ketegangan diplomatik di belakang layar, termasuk bagaimana Amerika Serikat dan Uni Soviet terlibat dalam upaya mediasi untuk mencegah perang nuklir.
Ketegangan ini menyoroti betapa dekatnya dunia dengan bencana besar, dan bagaimana rakyat Palestina harus menanggung dampak dari konflik yang tidak berkesudahan ini.
Perang Yom Kippur tidak hanya meninggalkan luka mendalam pada rakyat Palestina, tetapi juga membawa perubahan signifikan dalam dinamika politik Timur Tengah.
Setelah perang, upaya perdamaian semakin intensif dilakukan, yang akhirnya mengarah pada perjanjian damai antara Mesir dan Israel pada tahun 1979 melalui Perjanjian Camp David.