Kisah Dokter Mendapat Tugas Kemanusiaan dari PBB di Tengah Konflik Israel-Palestina di Film Inch’Allah (2012)

- 1 Juli 2024, 08:35 WIB
Ilustrasi konflik Israel-Palestina
Ilustrasi konflik Israel-Palestina /Tangkapanlayar Instargam @iraeldefenseforces/

HALOYOUTH - Berikut ini ada film menarik tentang konflik Israel dan Palestina yang wajib kamu tonton pasalnya bisa menginspirasi.

Ini kisah dokter yang mendapat tugas kemanusiaan dari PBB di tengah konflik Israel dan Palestina di Film Inch’Allah.

Film Inch’Allah yang dirilis pada tahun 2012 ini menggambarkan kompleksitas konflik Israel dan Palestina dari sudut pandang yang unik dan manusiawi, melalui mata seorang dokter asal Kanada bernama Chloe. Chloe, yang diperankan oleh Evelyne Brochu, adalah seorang dokter muda yang berdedikasi dan idealis. Ia dikirim oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menjalankan misi kemanusiaan di daerah konflik yang penuh dengan ketegangan dan tragedi kemanusiaan.

Kisah ini dimulai dengan Chloe yang tiba di Yerusalem, tempat ia akan tinggal selama menjalankan tugasnya. Ia tinggal di sebuah apartemen yang ditempati bersama seorang tentara wanita Israel bernama Ava, yang diperankan oleh Sivan Levy. Kehidupan Chloe di Yerusalem menjadi sangat kompleks karena Ava adalah bagian dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF), yang sering berpatroli di wilayah yang sama di mana Chloe bekerja. Kehidupan Chloe sehari-hari terbagi antara dua dunia yang berbeda: apartemen di Yerusalem yang relatif aman dan klinik Bulan Sabit Merah di Ramallah, tempat ia bekerja setiap hari.

Di klinik ini, Chloe berteman baik dengan seorang wanita Palestina bernama Rand, yang diperankan oleh Sabrina Ouazani. Rand adalah seorang ibu muda yang sedang hamil dan juga salah satu pasien setia di klinik tersebut. Melalui interaksinya dengan Rand dan keluarganya, Chloe mulai melihat langsung dampak dari konflik tersebut pada kehidupan sehari-hari warga Palestina. Ia melihat penderitaan yang dialami oleh keluarga-keluarga Palestina yang terpaksa hidup dalam situasi yang penuh dengan kekerasan dan ketidakpastian.

Konflik antara Israel dan Palestina bukan hanya latar belakang dalam film ini, tetapi juga menjadi kekuatan penggerak cerita dan perkembangan karakter Chloe. Seiring berjalannya waktu, Chloe semakin merasakan dilema moral yang mendalam. Sebagai seorang dokter, ia memiliki kewajiban untuk menolong semua orang tanpa memandang latar belakang politik atau etnis mereka. Namun, situasi yang dihadapinya setiap hari membuatnya sulit untuk tetap netral.

Baca Juga: Kisah Cinta Mata-mata Palestina dan Israel di Film Tel Aviv on Fire 2018, Kamu Harus Nonton Ceritanya Seru!

Chloe sering kali harus menyeberangi pos pemeriksaan militer Israel untuk mencapai klinik di Ramallah. Di pos pemeriksaan ini, ia melihat bagaimana warga Palestina diperlakukan dengan ketat dan terkadang tidak adil oleh tentara Israel. Pengalaman-pengalaman ini membuka matanya terhadap realitas pahit yang dialami oleh kedua belah pihak yang bertikai. Ia melihat penderitaan di kedua sisi: ketakutan dan kekhawatiran tentara Israel yang harus berjaga setiap hari, serta penderitaan warga Palestina yang hidup di bawah bayang-bayang kekerasan dan penindasan.

Persahabatannya dengan Rand semakin dalam seiring berjalannya waktu. Chloe sering berkunjung ke rumah Rand dan berinteraksi dengan keluarganya. Ia menjadi saksi dari kebahagiaan sederhana yang bisa didapatkan di tengah situasi yang sulit. Namun, persahabatan ini juga membuat Chloe lebih rentan terhadap bahaya yang ada. Ketika kekerasan di wilayah tersebut meningkat, Chloe harus menghadapi kenyataan bahwa pekerjaannya sebagai dokter bukan hanya tentang menyelamatkan nyawa, tetapi juga tentang menghadapi risiko pribadi yang besar.

Halaman:

Editor: Adi Riyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah