Kisah Seorang Nenek yang Menjadi Juara Dunia Melempar Pisau

- 24 Oktober 2020, 09:48 WIB
Galina Chuvina
Galina Chuvina /OC/

HALOYOUTH.COM - Galina Chuvina, seorang pensiunan wanita dari kota kecil Sasovo, Rusia, melakukan lemparan pisau sebagai hobi dan akhirnya menjadi juara nasional delapan kali - menjadi juara Eropa dan bahkan juara dunia.

Chuvina berusia 56 tahun ketika dia melakukan lemparan pisau, itu di tahun 2007.

Pensiunan wanita itu mendapatkan pekerjaan sederhana di bagian pemeriksaan jas di kolam renang setempat, mengambil pakaian orang dan membagikan nomor.

Baca Juga: Nggak Semua Artis dari Keluarga Kaya, Ada Artis yang Pernah Tidur di Gubuk Reyot hingga Jadi Sopir

Suatu hari, dua orang muda datang untuk membahas kemungkinan membuka klub lempar pisau di tempat, dan Galina menjadi salah satu orang pertama yang mendaftar untuk pelatihan melempar pisau.

Hanya satu setengah bulan dalam pelatihannya, nenek tersebut mengetahui bahwa kota asalnya akan segera menjadi tuan rumah kompetisi melempar pisau dengan sekitar 50 peserta, termasuk tentara pasukan khusus, pelempar pisau profesional, serta orang amatiran seperti dirinya.

Dia mendaftar, dan mengejutkan penonton dengan memenangkan tempat pertama.

Kemenangan pelempar pisau amatir ini mengejutkan banyak orang, namun ada juga yang menyebutnya sebagai keberuntungan pemula.

Baca Juga: Akhirnya Ada 5 Minuman Pelangsing Alami yang Terbukti Ampuh Bantu Menurunkan Berat Badan

Nenek itu membungkam nyinyiran banyak orang di Kejuaraan Melempar Pisau Nasional 2007, di Moskow, di mana dia kembali dengan kemenangan sensasional, mengalahkan pelempar pisau terbaik di negara itu.

Hadiah pertamanya adalah penggiling daging yang benar-benar baru, tetapi untuk kemenangannya di tingkat nasional, pensiunan itu menerima panggilan telepon dan jam terbangnya semakin tinggi.

Ini hanya memotivasi dia untuk mendaftar di lebih banyak kompetisi.

Pada tahun 2008, Galina berkompetisi di Kejuaraan Melempar Pisau Dunia di Kaliningrad, melawan 36 pelempar pisau terbaik dunia.

Chuvina baru berlatih selama setahun, dan dia adalah satu-satunya pensiunan di antara peserta, tapi dia menang lagi.

"Baba Galya" begitu publik menyebutnya, telah menjadi pelempar pisau nomor satu dunia.

Pada 2013, Galina Chuvina memenangkan European Knife and Axe Throwing Championship!

Baca Juga: Update BLT, Begini Cara Cek BLT UMKM Online Tanpa Berdesak-desakan di Bank

Sepanjang karirnya yang luar biasa, ia merebut 3 kejuaraan nasional lainnya, serta 50 medali dan gelar.

Di sebagian besar negara, dia akan dianggap sebagai harta nasional, tetapi tampaknya tidak di Rusia.

Di masa jayanya, Chuvina mendapat banyak perhatian dari pers, memberikan wawancara dan tampil di acara televisi, tetapi dia tidak pernah benar-benar menerima dukungan yang signifikan dari siapa pun, termasuk pihak berwenang.

Ketika usia kian bertambah, dia berhenti pergi ke kompetisi, terutama karena dia tidak mampu melakukan perjalanan, dan mundur ke kota asalnya Sasovo.

Galina tidak kembali ke pekerjaan lamanya di kolam renang setempat, dan meskipun mendapat tawaran dari orangtua untuk mengajar anak-anak mereka, tawaran ini tidak pernah terwujud.

Hari ini, pada usia 68, dia tinggal di sebuah rumah yang hancur dan memenuhi kebutuhan dengan uang pensiun bulanan sebesar 17.000 rubel (sekitar Rp 3,2 juta).

Cukup menyedihkan bila melihat kariernya yang sangat gemilang di usia senja.***

Editor: Andreas

Sumber: Oddity Central


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x