HALOYOUTH - Presiden Joko Widodo resmi memilih nama ibu kota negara baru yakni dengan nama Nusantara pada Jumat, 14 Januari 2022.
Nama Nusantara tersebut tentu tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia karena nama Nusantara sering dipelajari dari mulai sekolah dasar (SD) sampai sekolah tingkat atas (SMA).
Nama Nusantara sendiri sudah mulai ada sejak abad ke-13 yang digunakan pada era kejayaan kerajaan Majapahit. Konsep Nusantara merupakan konsep kenegaraan yang utuh dan dianut oleh kerajaan Majapahit sebagai gambaran atas wilayah yang luas yang disebut sebagai Indonesia.
Hal ini tertulis dalam literatur sejarah berbahasa Jawa pada pertengahan abad ke-12 sampai abad ke-16 masehi.
Nama IKN sendiri yakni Nusantara dapat dilihat berdasarkan Feng Shui, perpaduan nama + numerologi yang penuh dengan nilai positif dengan kadar yang sangat luar biasa sampai 80 persen lebih.
Nama "Nusantara" sendiri bila dipecah menjadi beberapa bagian kata akan memiliki nilai dan arti secara nemurologi yang sangat hebat.
Nama Nusantara sendiri menurut Feng Shui memiliki arti :
(4) Keteguhan, Kebijaksanaan, Pengaruh dan Kekuasaan.
(500) Suci
(50) Pengampunan dan Kemerdekaan
(3) Spiritual, Mistis, Kepercayaan pada Roh
Arti nama Nusantara menurut Feng Shui ini sangat lekat dengan sejarah di Indonesia, dimana dalam upaya kemerdekaan, keteguhan, kebijaksanaan sangat berpengaruh penting yang ditunjukkan oleh pemimpin bangsa.
Selain itu, sejarah Indonesia sendiri tidak luput dari kepercayaan Animisme dahulu yakni percaya pada roh-roh nenek moyang yang dianggap selalu melindungi Nusantara.
Baca Juga: 7 Makna Simbol Burung dalam Feng Shui, Nomor 5 Sering Kamu Lihat Dimangkuk Bakso
Meskipun banyak pihak menuai pro dan kontra atas pemilihan nama Nusantara ini dari sisi sejarah, karena beranggapan bahwa Nusantara merepresentasikan keseluruhan wilayah Indonesia, namun dipersempit menjadi 1 wilayah IKN.
Namun, nama Nusantara sendiri tidak dapat terlepas dari sejarah Indonesia dari sejak zaman dahulu sampai sekarang. Semoga dengan dipilihnya nama Nusantara ini, dapat menjadikan Indonesia semakin makmur, adil dan sentosa.***