Kemenangan Greysia-Apriyani di Olimpiade Tokyo 2020 dan Pelajaran Hidup yang Bisa Dipetik

3 Agustus 2021, 17:20 WIB
Prestasi Greysia Polii dan Apriyani Rahayu /Tangkap layar Instagram/@greyspolii

HALOYOUTH – Euforia kemenangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu pada ajang Olimpiade Tokyo 2020 masih terasa. 

Mereka berhasil mencetak sejarah Indonesia untuk membawa medali emas pertama di Olimpiade Tokyo 2020 ini.

Dari kemenangan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu dapat dipetik beberapa pelajaran hidup yaitu sebagai berikut. 

Baca Juga: Update Ranking BWF Greysia-Apriyani, Anthony Ginting, Kevin-Marcus dan Ahsan-Hendra Olimpiade Tokyo 2020

1. Dibutuhkan mental yang tangguh untuk menjadi seorang pemenang

Greysia lahir di Wonogiri pada 11 Agustus 1987. Itu berarti tahun ini ia memasuki usia 34 tahun. 

Ia merupakan atlet tertua pada Oliympic Women Double, tapi ketangguhannya tidak kalah dari yang lain. 

2. Rasa mudah menyerah harus dibuang jauh-jauh

Mereka sempat kalah 8 kali dengan unggulan 1 dunia. Tapi, hal itu tidak mematahkan semangatnya, sampai akhinya bisa meraih medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020

Baca Juga: Bawa Pulang Mendali Emas di Olimpiade Tokyo 2020, Apriyani Rahayu Diberi Hadiah Rumah dan Lima Ekor Sapi

3. Kuncinya hanya fokus dan semangat

Menurut Greysia, semangat untuk menang tidak boleh padam dalam pikirannya. Selain itu, tetap fokus dan berusaha tenang juga jadi kunci kemenangannya.

Selamat untuk duo wanita hebat (Greysia Polii dan Apriyani Rahayu) pencetak rekor medali emas pertama dalam sejarah ganda putri Indonesia.

"We know we have a burned and pleassure on us, but we don't want to think about that too much, we just want to enjoy it. That's the most influential thing on your minds." (Greysia Polii dan Apriliani Rahayu).***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: Instagram @riliv

Tags

Terkini

Terpopuler