Mengenal Bentuk Bullying Pada Anak, Berikut Poin-poin Penting yang Harus Diperhatikan

25 November 2022, 20:55 WIB
Ilustrasi bullying pada anak/Pixabay /geralt /

HALOYOUTH - Penindasan atau bullying pada anak menjadi suatu hal yang wajib diwaspadai oleh kedua orang tua, baik bunda, ayah hingga seorang kakak.

Tanda-tanda bullying mungkin termasuk sakit perut, mimpi buruk, anak anda tidak ingin pergi ke sekolah dan kehilangan kepercayaan diri.

Anak Anda mungkin kehilangan kontak dengan teman dan tampak terisolasi. Karena hal inilah kalian sebagai orang tua harus mencari tahu apa yang dapat kalian lakukan.

Bullying sendiri merupakan perilaku berulang
Sementara anak-anak kadang-kadang bisa menjadi tidak baik atau tidak peka, intimidasi memiliki ciri khusus yang membuatnya lebih serius dan berbahaya. 

Baca Juga: 5 Cara Menjaga Kesehatan Bayi Baru Lahir, Nomor 4 Berikan ASI Eksklusif      

Penindasan atau bullying adalah ketika seorang anak menjadi sasaran lagi dan lagi - ini bukan insiden yang terjadi sekali saja.

Bullying biasanya disengaja, yang berarti orang yang melakukan penindas tahu bahwa mereka menyakiti seseorang. Bullying adalah perilaku agresif dan bisa berbahaya.

Penindasan atau bullying memiliki banyak bentuk, Bullying adalah ketika seorang anak atau sekelompok anak berulang kali menyakiti anak lain.

Hal itu bisa berbentuk fisik seperti memukul, menendang, meninju. Berbentuk verbal seperti panggilan nama, mengatakan hal-hal buruk, dan ancaman. 

Baca Juga: Mom dan Ayah Harus Tahu, Bagaimana Membuat Setiap Tidur Bayi Menjadi Aman ketika Kalian Bepergian Dengannya

Kemudian dalam bullying dalam bentuk sosial, misalnya meninggalkan mereka dari aktivitas, menyebarkan desas-desus, hingga mempermalukan mereka.

Selanjutnya adalah berbentuk cyberbullying, yakni intimidasi online, melalui internet, ponsel dan juga lewat media sosial.

Ada beberapa poin-poin penting yang perlu diingat tentang penindasan atau bullying, dengarkan anak kalian dan tanggapi apa pun yang mereka katakan dengan serius.

1. Intimidasi atau bullying dapat berdampak serius pada kesejahteraan emosional anak 

Baca Juga: 5 Cara Agar Kakak Tidak Cemburu dan Menerima Adik Bayi, Ini Penting Diperhatikan Ayah dan Bunda

2. Dengarkan anak Anda dan anggap  serius apa pun yang mereka katakan

3. Tetap tenang

4. Memperjelas fakta dan membuat catatan tentang apa yang terjadi dan kapan itu terjadi

5. Dorong anak Anda dengan mengatakan Anda khawatir dan Anda ingin membantu dan mendukung mereka 

Baca Juga: Bagaimana Orang Tua Dapat Bantu Mencegah Posisi Kepala Rata Pada Bayi? Simak Penjelasannya Di Sini

6. Yakinkan anak Anda bahwa intimidasi itu bukan kesalahan mereka dan mereka berhak untuk aman.***

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: Kids Health

Tags

Terkini

Terpopuler