Network
HALOYOUTH - Tere Liye merupakan salah satu penulis karya sastra produktif yang telah menghasilkan karya dan meraih berbagai penghargaan.
Pada tahun 2018 lalu novel yang berjudul Pergi mencapai angka penjualan yang relatif tinggi, yang menduduki peringkatt 4 Novel Best Seller dari 10 Daftar Novel Indonesia Best Seller Versi Gramedia.
Novel pergi Tere Liye berisi kisah Bujang saat menginjak usia dewasa.
Baca Juga: 10 Puisi Soe Hok Gie, Aktivis Indonesia Angkatan 66
Dimana pada saat dewasa Bujang mengalami konflik-konflik yang lebih rumit, ia berusaha mencari makna hidup yang sebenarnya, tentang menemukan tujuan, kemana hendak pergi, apa yang harus dilakukan, bersama siapa, dan apa kendaraannya.
"Sejatinya kemana kita akan pergi setelah tahu definisi pulang tersebut? Apa yang harus dilakukan? Berangkat ke mana? Bersama siapa? Apa 'kendaraannya'? dan kemana Tujuannya? Apa sebenarnya tujuan hidup kita? Itulah persimpangan hidupmu sekarang, Bujang. Menemukan jawaban tersebut. Kamu akan pergi kemana, nak?" tulis Tere Liye pada Novel Pergi karyanya.
Dalam karya sastra terdapat unsur-unsur pembentuk karya sastra, salah satunya pesan moral yang terkandung dalam novel.
Baca Juga: Merry Riana: Jangan Hanya Sekedar Buat Resolusi Tahun Baru 2022, Ini yang Lebih Penting!
Tere Liye merupakan salah satu penulis yang sering memberikan pesan-pesan moral pada setiap karyanya.
