Namun, bayi yang baru lahir tidak memiliki otot perut yang cukup kuat untuk melakukan ini, jadi mereka menggunakan otot diafragma untuk menggerakkan ususnya.
Saat bayi Anda melatih diafragma, ia memberi tekanan pada kotak suara mereka, yang menghasilkan dengusan.
Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Cegukan Bayi agar Si Kecil Nyaman
Seperti disampaikan Lesley Gilchrist, Pendiri My Expert Midwife, bayi Anda juga bisa mengeluarkan suara mendengkur yang normal selama tidur jika mereka kentut atau sembelit.
“Mereka mungkin juga mendengus setelah bernapas sesekali. Ketika mereka sedang bermimpi, mungkin sebagai ekspresi ketidaknyamanan atau kepuasan; ketika mereka melakukan peregangan atau kadang-kadang, saat mereka tertidur,” ungkapnya, dikutip Haloyouth.com dari Mother & Baby, Senin, 7 November 2022.
Meski demikian, jarang mendengus pada bayi. Namun, Lesley menyebut bahwa masalah seperti refluks, infeksi, kondisi jantung tertentu, dan gangguan pernapasan dapat menyebabkan bayi Anda banyak meringis.***