HALOYOUTH - Hari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Nasional, diperingati setiap tanggal 12 Agustus.
UMKM merupakan aktivitas bisnis yang juga memberikan dampak pada perekonomian negara.
Di Indonesia, UMKM dilindungi dan memiliki payung hukum seperti Keppres RI Nomor 19 Tahun 1998 dan beberapa aturan lainnya.
UMKM sendiri mulai tumbuh baik dari skala rumah tangga maupun skala besar. Seperti usaha kuliner, elektronik, fashion, bidang jasa, furniture hingga pertanian.
Untuk memperingati hari UKMN Nasional, mahasiswa Institut Agama Islam Banten (IAIB) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Lapangan (KKL), mengadakan pelatihan strategi Pemasaran Online.
Baca Juga: PSG Vs Strasbourg, Berikut Daftar Pemain dan Formasi Tanpa Messi
Kegiatan tersebut dilakukan di Desa Sindanglaya, Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang Jumat, 13 Agustus 2021.
Diadakannya kegiatan ini guna mengedukasi mengenai strategi berjualan online, agar produknya terlihat menarik.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan tingkat pendapatan, di tengah pandemi Covid-19.
Menginggat program penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), membuat pelaku UMKM sepi akan pembeli.
Baca Juga: Rintis Usaha Sepatu, Produk Greysia Polii Dibeli Jokowi, Netizen: Dipromosiin Presiden
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Mochammad Wahyu selaku ketua acara.
"Pemasaran Online adalah tantangan bagi para pelaku usaha kecil menengah, jika ingin bertahan di pandemi seperti saat ini. Karena penjualan offline dibatasi ruang geraknya," ungkap Wahyu.
Selama kegiatan berlangsung, Wahyu dan kawan-kawan memberikan edukasi mengenai nama produk, foto produk, deskripsi produk dan cara memasarkannya di marketplace atau di sosial media.
Baca Juga: Kenapa dalam Trofi Piala Sudirman ada Replika Candi Borobudur? Ini Alasannya
Dengan adanya kegiatan ini, Wawan selaku pemilik salah satu UMKM merasa senang mendapatkan ilmu baru tentang pemasaran produk.
Kegiatan ini juga diharapkan Wahyu dapat membantu para pelaku ekonomi kreatif, untuk bertahan di kondisi PPKM serta dapat meluaskan penghasilannya.
Perlu diketahui, selama kegiatan berlangsung, mahasiswa KKL kelompok 2, tetap menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak.*