HALOYOUTH – Presiden Prancis, Emmanuel Macron kembali menjadi perbincangan setelah video penamparan atas dirinya tersebar luas di berbagai media.
Pada Oktober 2020 lalu, Macron membela surat kabar satir Charlie Hebdo, yang menerbitkan karikatur Nabi Muhammad SAW.
Ia juga memberikan komentar pribadi usai adanya pemenggalan seorang guru sejarah di Prancis yang diduga dibunuh oleh pelaku yang mengatasnamakan Islam.
Baca Juga: Beli Pop Corn Gratis Skin Mobile Legends Bang Bang, Simak Berikut Cara Mendapatkannya!
Guru sejarah tersebut dibunuh karena menampilkan karikatur Nabi Muhammad SAW kepada para muridnya.
Macron menilai bahwa guru tersebut sebenarnya mengajarkan kebebasan berekspresi dan kepercayaan kepada para murid.
Hal tersebut lantas dikecam banyak pihak dan tidak sedikit negara yang kemudian menyerukan agar berbagai produk asal Prancis diboikot.
Baca Juga: Gofar Hilman Dituduh Pernah Lecehkan Wanita, Korban: Gue Ngerasa Rendah Banget
Terlepas dari pernyataan kontrovesialnya, berikut adalah profil Emmanuel Macron yang dilansir Haloyouth.Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber.