HALOYOUTH - Kabar tak sedap kembali datang dari BUMN Karya, kali ini BUMN Wijaya Karya mencatatkan kerugian berkali-kali lipat hingga 1,8 Triliun. BUMN Karya yang memiliki kode Emiten WSKT tersebut tercatat membukukan kerugian Rp. 1,88 triliun disebabkan beban biaya yang membengkak dan penurunan pendapatan yang signifikan.
Dilansir haloyouth.pikiran-rakyat.com pada Rabu, 2 Agustus 2023 dari informasi publik Bursa Efek Indonesia (BEI), dari selasa hingga rabu saham Wijaya Karya juga anjlok dari 16 poin pada selasa Rp 422/saham dan terus mengalami penurunan sebanyak 2,86% Rp 408/lembar saham. Meski sempat menguat diangka Rp.420/lembar saham sebelum perdagangan ditutup pada pukul 16.14 WIB.
Sebagaimana diketahui Wijaya Karya (WIKA) atau PT. Wijaya Karya Tbk atau biasa disingkat menjadi WIKA, adalah sebuah badan usaha milik negara Indonesia yang bergerak di bidang konstruksi.
Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, perusahaan ini memiliki sebelas kantor operasi di Indonesia dan sembilan kantor perwakilan di luar Indonesia.
saham Wijaya Karya dikendalikan oleh Negara Republik Indonesia sebagai pemegang saham terbanyak dengan pembagian kepemilikan sejumlah 5,8 miliar saham dimiliki negara, atau sebanyak 65% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. lalu sebanyak 3,1 Miliar saham untuk publik (34,9%). Serta, WIKA masih memiliki saham treasury sejumlah 1,1 juta saham.
Baca Juga: Ingin Lulus Sertifikasi Resmi Google Ads? Kenali dan Fahami Kata Kunci Utamanya Disini
Erick Thohir Gagal Bina BUMN?