Network
HALOYOUTH - Atribusi berbasis data adalah pendekatan yang lebih canggih dalam menganalisis dan memberikan kredit pada berbagai saluran pemasaran, iklan, dan interaksi pengguna yang berkontribusi dalam perjalanan konversi.
Pendekatan ini menggunakan data dan analisis lanjutan untuk menghitung kontribusi masing-masing saluran dan memahami bagaimana interaksi pengguna berkontribusi pada keputusan pembelian atau tindakan yang diinginkan.
Berikut adalah penjelasan tentang cara kerja atribusi berbasis data:
Pengumpulan Data: Proses atribusi berbasis data dimulai dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber seperti Google Ads, Google Analytics, platform media sosial, dan data lainnya yang relevan. Data ini mencakup tindakan pengguna, seperti klik, tampilan iklan, interaksi dengan situs web, dan lain-lain.
Penyusunan Jalur Konversi: Setiap data yang terkumpul digunakan untuk menyusun jalur konversi. Jalur konversi adalah rangkaian tindakan atau interaksi pengguna yang terjadi sebelum konversi terjadi. Misalnya, jalur konversi mungkin melibatkan tampilan iklan pertama, klik iklan kedua, kunjungan ke situs web, dan akhirnya konversi.
Analisis Data: Data yang dikumpulkan dan jalur konversi dianalisis dengan menggunakan algoritme dan teknik analisis data. Pendekatan ini dapat melibatkan penggunaan model statistik, pembelajaran mesin, dan alat analisis lanjutan lainnya.
Pemberian Kredit: Berdasarkan hasil analisis data, atribusi berbasis data memberikan kredit pada masing-masing tindakan atau saluran yang berkontribusi dalam jalur konversi. Setiap tindakan dapat diberikan bobot atau nilai tertentu berdasarkan tingkat kontribusinya.
Faktor Pengaruh: Dalam atribusi berbasis data, faktor pengaruh seperti waktu, urutan tindakan, frekuensi, dan karakteristik khusus lainnya diperhitungkan dalam memberikan kredit. Ini membantu dalam mengenali peran penting dari masing-masing tindakan dalam perjalanan konversi.
