Network
HALOYOUTH - Duta Guru Literasi Nasional Aldi Reihan mengajak seluruh entitas warga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menjadikan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) sebagai momentum refleksi bahwa Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama.
"Hari Pendidikan Nasional (Hardikas) 2024 ini harus menjadi refleksi bersama bahwa, pendidikan ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga tanggung jawab kita sebagai orang tua, kita sebagai siswa, dan kita semua karena bagaimanapun upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa itu sudah tertuang dalam undang undang dasar." Ujarnya melalui keterangan tertulis
Aldi Reihan Duta Guru Literasi Nasional juga menyoroti soal sistem Pendidikan Nasional
"Sistem pendidikan di Indonesia ini harusnya bisa sampai ke pelosok, terutama daerah Terpencil, Tertinggal, Terluar (3T). sederhananya mereka agak kesulitan untuk menerapkan merdeka belajar, karena bagai mana mau merdeka belajar jika untuk belajar saja masih belum merdeka, bisa dilihat dari fasilitas yang kurang, teknologi yang memang masih wilayahnya blankspot, dan lain sebagainya." Tukasnya
"ke depannya Pendidikan harus bisa terfokus menjangkau daerah Terpencil, Tertinggal, Terluar (3T), karena meskipun pemerintah sudah berupaya namun sampai saat ini upayanya belum maksimal. artinya masih ada daerah daerah yang memang masih minim akan pendidikan." Sambung Aldi
Pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2024 Aldi Reihan juga mengungkapkan beberapa hal yang akan ia lakukan untuk membantu mengambil tanggung jawab bersama soal Pendidikan
Baca Juga: Yayasan Pendidikan Nurul Amin Peringati Milad Ke 36 Sekaligus Peringati Hardiknas 2024
"Rencana ke depannya Saya akan berupaya untuk melakukan gerakan gerakan tentang pendidikan literasi, literasi digital, baca tulis, dengan membuat program kolaboratif dengan konsep Penta Helix." Ujar Aldi
