Network
HALOYOUTH - Hartati (35), warga Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten, merupakan salah satu nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Balaraja Unit Tigaraksa mengaku merasa senang bisa menjadi bagian dari debitur kredit usaha rakyat (KUR) BRI.
Sebab, pihak bank telah memberikan kemudahan dalam memberikan pinjaman modal usaha bagi para pelaku usaha. Sehingga pabrik tahu milik Hartati yang dibangun sejak 2002-2003 masih bisa beroperasi hingga sekarang.
Hartati mengaku alasan memilih bank BRI sebagai tempat peminjam modal usaha tahunya lantaran syarat dan proses pengajuan yang ditawarkan cukup mudah dan cepat.
Baca Juga: Rohidi Andalkan BRI Group Sebagai Satu Satunya Solusi Finansial Bagi Masyarakat
"Cuma pakai KTP sama KK doang, udah itu aja," ungkapnya Hartati pengusaha tahu kepada jurnalis, pada Kamis 25 April 2024.
Tak hanya itu, lebih lanjut Hartati juga mengungkapkan, suku bunga yang ditawarkan pihak bank BRI pun terbilang sangat kecil, yakni 6 persen atau setara dengan suku bunga 0,26 persen per bulan flat. Terlebih, di BRI juga terbebas dari biaya provisi, adminitrasi, dan biaya asuransi.
"Soalnya itu bunganya kan kecil. Nggak terlalu gede. Jadi kita merasa terbantu, lumayan buat nambah nambah modal usaha. Alhamdulillah keputer juga modalnya," katanya Hartati
Baca Juga: Pegawai BRI Tampil Anggun Kenakan Kebaya Peringati Hari Kartini
Pada tahap awal, Hartati mengajukan pinjaman modal usaha melalui KUR BRI sebesar Rp50 juta. Kemudian, pada tahap kedua di tahun 2022 ia kembali mengajukan pinjaman modal usaha sebesar Rp 65 juta.
