2. Manajemen Keuangan
Forbes mengungkapkan kebutuhan pekerja di bidang manajemen keuangan akan meningkat sebesar 15 persen selama 10 tahun ke depan. Bidang pekerjaan ini bertugas untuk memeriksa pengeluaran dan pendapatan perusahaan sekaligus mencari cara untuk memaksimalkan keuntungan.
3. Aktuaria dan Ahli Statistika
Menurut Forbes, profesi aktuaris, akan mengalami peningkatan kebutuhan hingga sebesar 20 persen pada 10 tahun ke depan.Profesi aktuaris biasanya banyak dibutuhkan di perusahaan asuransi. Mereka dituntut untuk memutuskan pengasuransian pelanggan yang potensial atau tidak, hingga mengevaluasi risiko dari keputusan.
Selanjutnya profesi data scientist juga ternyata diperkirakan akan mengalami pertumbuhan permintaan sebesar 30 persen pada 2030.Biasanya para ahli statistik dan data diminta untuk menganalisis data dan memproyeksikan penjualan, laba, dan hambatan pertumbuhan di masa depan.
Baca Juga: Kalian Introvert? Jangan Khawatir, Berikut 5 Pekerjaan Untuk Introvert Menurut Psikolog
4. Supply Chain Management atau SCM
Pekerjaan selanjutnya yang akan mengalami perkembangan pesat di tahun 2022 adalah SCM atau manajemen penyediaan. Dampak panic buying (pembelian berlebihan di situasi darurat) semenjak pandemi muncul, melahirkan metode pengiriman barang agar tepat waktu.
Sejumlah pekerjaan yang masuk dalam bidang ini antara lain, Agen Pembelian, Analis Logistik, dan Manajer Distribusi.Jika Anda ahli dalam matematika, statistik, prinsip-prinsip teknik dan membuat sistem kerja efisien, pekerjaan ini bisa menjadi bidang yang tepat.
5. Teknologi dan Informasi (IT)