Apa Hukum Shalat Rebo Wekasan Menurut Islam, begini jawaban ulama...

22 Mei 2024, 07:37 WIB
Bagaimana hukum Revo wekasan dalam syariat islam /Kanal YouTube: Syaechu Rizal/

HALOYOUTH - Shalat adalah ibadah yang agung, bagaimana tidak, Nabi Muhammad SAW sampai Allah bawa ke atas langit untuk menetapkan wajibnya Syariat shalat.

Namun, bagaimana dengan shalat yang selain shalat wajib seperti Rebo wekasan apa hukumnya didalam Islam.

Sebab, ibadah dalam agama Islam harus memiliki dalil dan ijma dari para ulama yang memang menguasai bidang tersebut.

Baca Juga: Bingung Cari Tempat Nongkrong di Kota Serang? Inilah 7 Rekomendasi Kafe dengan Suasana Paling Cozy

Pertanyaan tersebut pernah disampaikan kepada para ulama tentang hukum shalat Reb9 wekasan, begini pertanyaannya:

Mengerjakan shalat di hari Rabu terakhir dari bulan Safar guna tolak bala’, apa hukumnya dan seberapa jauh kebenarannya dan adakah dalilnya?

Jawab:

Baca Juga: Nikmati Keindahan Alam Serang, 12 Tempat Wisata Paling Top untuk Healing dan Rekreasional

Segala puji hanya milik Allah, shalawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah, keluarga dan para shahabatnya. Amma ba’du;

Shalat yang disebutkan hukumnya bid’ah dan tidak ada asal-usulnya (pada kitab-kitab hadits -pentj), bahkan (riwayat yang ada tentangnya) penuh dengan kebohongan alias dusta. Lajnah Ad-Da’imah lil Buhuts wal Ifta’ (Dewan Fatwa) di Saudi Arabia pernah diajukan pertanyaan serupa. Ia menjawab;

Baca Juga: Nikmati Keindahan Alam Puncak Bogor, Intip Harga Camping dan Villa Murah untuk Liburanmu

Shalat sunnah seperti yang disebutkan dalam pertanyaan tidak kami ketahui ada asal-usulnya dalam Al Qur’an maupun As-Sunnah. Dan tidak pula diriwayatkan bahwa ada seorang salaf (pendahulu) dari ummat ini begitu pula para ulama shalih yang datang setelahnya mengamalkan shalat seperti ini. Bahkan ia adalah bid’ah yang munkar. Dan telah benar riwayatnya dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam sabdanya; “Barangsiapa mengerjakan ibadah yang tidak ada perintahnya dari kami maka tertolak.”

Beliau juga bersabda; “Barangsiapa mengada-ada dalam urusan ini (agama) yang bukan berasal darinya maka ia tertolak.”

Baca Juga: 5 Rekomendasi Villa Murah di Bandung, Tawarkan Kenyamanan dan Fasilitas yang Lengkap

Maka barangsiapa menisbatkan shalat ini dan apa-apa yang disebutkan berupa amalan-amalan yang menyertainya kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, atau kepada salah seorang shahabat Radhiyallahu ‘anhum sungguh dia telah membuat-buat kebohongan yang besar. Kelak dia akan menuai hukuman yang setimpal untuk para pendusta.

Hanya kepada Allah saja kita mohon taufiq. Semoga shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada Baginda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.***

Editor: Nurhendra Wibowo

Tags

Terkini

Terpopuler