Pengertian, Gejala, hingga Pengobatan Cacing Kremi pada Bayi

HALOYOUTH - Cacing kremi ditakuti oleh orang tua, tetapi sebenarnya sangat mudah untuk menyingkirkan cacing kremi pada bayi.

Cacing kremi adalah salah satu penyakit menjengkelkan yang sangat mudah diderita anak-anak dan, karena penyakit ini cukup umum terjadi pada bayi, sebaiknya Anda mengetahui tentang semua ini.

Meskipun mudah untuk membasmi cacing kremi, mereka adalah gangguan kecil yang terus-menerus dan mungkin terus muncul kembali.

Baca Juga: Apa Itu Penyakit Gondok pada Bayi? Simak Gejala dan Pengobatannya

Apa Itu Cacing Kremi?

Cacing kremi adalah parasit kecil yang menyerupai potongan kecil benang. Meskipun terkadang sulit dikenali, Anda mungkin melihat cacing kremi di sekitar pantat bayi atau di kotorannya.

Cacing kremi adalah infeksi kulit yang paling umum di Inggris dan menginfeksi hingga setengah dari anak-anak di bawah usia 10 tahun.

Baca Juga: 3 Cara Pertolongan Pertama Bayi yang Tersedak

Apa Saja Gejalanya?

Sulit untuk mengetahui apakah bayi Anda memiliki cacing kremi. Cacing betina memiliki panjang antara 8mm dan 13mm dan cacing jantan lebih pendek, dengan panjang 2mm hingga 5mm – cacing jantan jarang terlihat karena tetap berada di dalam usus.

Disebut para peneliti, jika bayi Anda masih sangat muda, salah satu tanda cacing benang adalah tidur yang sangat terganggu akibat rasa gatal yang dapat menyebabkan iritabilitas.

Baca Juga: Penting! Begini Pengobatan Meningitis pada Bayi

Bagaimana Pengobatannya?

Cacing kremi sangat menular, jadi penting bagi seluruh keluarga Anda untuk dirawat, meskipun tidak ada orang lain yang menunjukkan gejala apa pun. Betapa pun parahnya kasus cacingan pada bayi Anda, Anda harus mengunjungi dokter umum.

Masa hidup cacing kremi kira-kira enam minggu, jadi penting untuk mengikuti metode kebersihan sepanjang waktu.***