Getaran Gempa di Malang Terasa Hingga Yogyakarta, BMKG: Hampir Seluruh DIY Merasakan

10 April 2021, 17:02 WIB
Getara gempa bumi di Kabupaten Malang terasa hingga Yogyakarta/Pixabay.com/Tumisu /

 

HALOYOUTH - Gempa bumi berkekuatan 6,7 magnitudo yang mengguncang di Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Sabtu, 10 April 2021 siang getarannya terasa hingga di seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pusat lokasi gempa bumi tersebut berada di laut, 90 km barat daya Kab. Malang dengan kedalaman 25 km.

Sementara lokasi gempa terletak pada titik koordinat 8,95 Lintang Selatan (LS) dan 112,48 Bujur Timur (BT). Gempa tersebut terjadi sekitar pada pukul 14:00 WIB.

BMKG berpendapat bahwa getaran tersebut terasa hingga Yogyakarta lantaran kekuatan nya cukup besar dengan kategori kedalama gempa dangkal (25km).

Warga yang berada di Kulon Progo pun merasakan getarannya tersebut. Bahkan tubuhnya itu mengaku terpental akibat dari getaran gempa tersebut.

Staf Bidang Geofisika Stasiun Geofisika BMKG Yogyakarta, Budi Nugroho saat dikonfirmasi di Yogyakarta menjelaskan getaran gempa terasa hampir di seluruh kabupaten/kota di DIY dengan intensitas II MMI.

"Hampir seluruh DIY merasakan. Getaran dirasakan seperti ada truk yang lewat," kata Budi dikutip Haloyouth.com dari Antara pada Sabtu, 10 April 2021.

Menurut Budi, getaran gempa di Malang, Jawa Timur itu terasa sampai DIY karena magnitudonya cukup besar dengan kategori kedalaman gempa dangkal (25 km).

"Sehingga spektrum gelombang gempa dapat dirasakan hingga DIY," kata Budi Nugroho.

Seorang warga Sentolo, Kulon Progo, Ahmad Mustaqim mengaku merasakan getaran gempa itu cukup kencang. Bahkan disebabkan getaran itu, ia mengaku tubuhnya seperti dihempaskan

Seperti goyang-goyang. Seperti ada sisa-sisa material rumah rontok di plafon," kata Mustaqim.

Meski demikian, gempa tersebut dikatakan BMKG tidak berpotensi tsunami, dan hingga saat ini pun belum ada laporan dampak dari kerusakan yang ditimbulkannya gempa itu.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler