Inalilahi, Penceramah di Agam Meninggal Dunia saat Menyampaikan Khutbah Idul Fitri 1442 Hijriah

13 Mei 2021, 20:49 WIB
Ilustrasi /Pexel/pixabay/

HALOYOUTH- Kabar duka datang dari seorang penceramah di Nagari Magek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, meninggal dunia saat menyampaikan khutbah Idul Fitri 1442 hijriah pada Kamis, 13 Mei 2021

Wali Jorong Kampung Bawah, Nagari Magek, Kecamatan Kamang Magek, Joh Har menceritakan penceramah yang wafat bernama ustad Marnis Bahrum berusia sekitar 70 tahun saat kejadian langsung tersandar ke mimbar tiba-tiba berhenti berhutbah.

"Beliau terjatuh saat menyampaikan khutbah Shalat Idul Fitri, tepatnya di khutbah kedua ketika berdoa di Masjid Istiwamah Magek," ucap Joh Har sebagaimana dikutip Haloyouth.pikiran.rakyat.com dari Antara.

Baca Juga: Sampaikan Ucapan Hari Kenaikan Isa Al Masih, Anis Baswedan: Semoga Kenaikannya Menjadi Teladan Bagi Kita Semua

Saat Ustadz Marnis Bahrum berhenti berkhutbah tergeletak, Joh Har bersama jamaah lain langsung menolong hingga sempat melarikan ke puskesma tersekat.

Namun, dikatakan Joh Har, setelah dilarikan ke puskesmas nyawa Ustad Marnis Bahrum tidak tertolong kemungkinan besar meninggal saat terjatuh dari Khutbah.

"MasyaAllah, semoga beliau khusnul khatimah, sepertinya ustadz sudah wafat di dalam masjid ini ketika beliau terjatuh dari khutbahnya," katanya.

Baca Juga: Hamas Tembakkan 100 Roket ke Kota Tel Aviv Israel Usai Blok Menara Jalur Gaza Diserang Melalui Udara

Joh Har membeberkan tidak ada tanda-tanda ustad Marnis Bahrum mengalami sakit sebelum berceramah bahkan isi pengajian Ustad sangat menyentuh.

"Saya sempat bercengkrama dan berbicara ringan dengan beliau sebelum menaiki mimbar, kebetula saya ada di sebelah beliau duduk," terannya.

Wafatnya Ustad Marnis Bahrum menyisakan duka mendalam ditangisi banyak jamaah hingga ramai-ramai mengantarkan almaruh ke kediamanya di Tilatang Kamang.

Baca Juga: 100.000 Muslim Palestina Tetap Laksanakan Salat Idul Fitri Usai Penyerangan Israel

Ustadz Marnis Bahrum dikabarkan Ustadz yang bersahaja dan aktif membantu sesama.

Selain itu, sang ustadz juga memiliki pondom tahfidz Al-Qur'an di Namaung, Koto Tangah.***

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler