HALOYOUTH - Gibran Rakabuming, putra dari Presiden RI, Joko Widodo, berkunjung ke Puri Gedeh rumah dinas Gubernur Jawa Tengah sebelum mengambil surat rekomendasi di kantor DPD PDIP Jawa Tengah pada Jumat, 17 Juli 2020.
Gibran tiba di Puri Gedeh sekitar pukul 12.35 WIB. Sebelumnya, dia telah berpapasan dengan Ganjar Pranowo saat hendak menunaikan ibadah salat Jumat di masjid di hotel Grasia sekitar Puri Gedeh.
Baca Juga: Akibat Diancam Oleh Oknum, Sebanyak 64 Kepala Sekolah di Riau Mengundurkan Diri
Usai menunaikan salat Jumat, Gibran dan Ganjar Pranowo melakukan santap siang di meja panjang yang ada di serambi Puri Gedeh. Selain bersama Ganjar, Gibran juga ditemani Teguh Prakosa, calon wakilnya di Pilwalkot Surakarta.
Baca Juga: Artis Catherine Wilson Dibawa ke Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyimpanan Narkoba
Dalam penjelasannya, Gibran mengungkapkan jika tidak ada bahasan khusus saat datang menemui Ganjar Pranowo.
"Kebetulan tadi mampir salat Jumat lalu makan siang. Itu saja," ujar Gibran.
Selain melakukan santap siang, Gibran yang akan maju sebagai Calon Walikota Solo itu diberi cinderamata berupa kaos bertuliskan "Kitorang Basodara Kecuali dengan Corona" oleh Ganjar Pranomo saat hendak pamit.
Seperti tulis semarangku.com dalam artikel sebelumnya "Akan Maju Sebagai Calon Walikota Solo, Gibran Dapat Cinderamata dan Wejangan dari Ganjar Pranowo".
Baca Juga: Artis Catherine Wilson Dibawa ke Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyimpanan Narkoba
Dalam penjelasannya dalam pertemuannya Ganjar Pranowo dengan Gibran tidak membahas bahasan khusus. Ganjar menuturkan jika Gibran hanya mampir salat Jumat lalu makan siang.
Ganjar juga menambahkan memang ada obrolan sebentar namun itu hanya seputar kesiapan Gibran dan soliditas partai.
"Soliditas partai harus dikumpulkan lagi karena sudah ada keputusan dari ibu ketua umum. Tegak lurusnya kita buktikan. Itu paling penting," kata Ganjar Pranowo.
Selanjutnya Ganjar Pranowo mengatakan, jika semua harus dirangkul dalam menghadapi kampanye. Terlebih di masa pandemi yang mesti dilakukan dengan cara-cara kreatif.
"Ini butuh gimmick yang menarik. Mereka yang butuh bantuan harus dibantu tanpa harus ada kerumunan. Nah mereka yang aktif di medsos dan bisa merespon dengan teknologi informasi serta membantu riil kebutuhan masyarakat pasti akan dipilih," pungkas Ganjar Pranowo. *** (Heru Fajar/SEMARANGKU.COM)