HALOYOUTH.COM - Varian baru virus coronadikabarkan ditemukan di New York, Amerika Serikat.
Sebelumnya, di Inggris juga ditemukan varian baru virus corona, diduga penularan dan masa inkubasi lebih cepat dibandingkan Covid-19.
Setelah ditemukannya varian baru virus corona, Inggris pun menutup seluruh peenrbangan dari dan ke negera Ratu Elizabeth tersebut.
Baca Juga: HATI-HATI! Ada di Sekitar Anda, 1 Persen Populasi Dunia Adalah Psikopat, Ini Ciri-cirinya
Mengenai varian baru virus corona yang dutemukan di New York, hal tersebuitt ditemukan melalui sampel yang diambil pada November 2020.
varian baru corona yang diberi nama B.1.526 ini dikabarkan berasal dari Afrika Selatan dan Brazil.
Dikutip dari Hallo Bogor sebagaiamana ditulis dalam artikel "Lebih Cepat Menular, Varian Baru Virus Corona dari Afrika Selatan Ditemukan di New York", menurut peneliti varian baru virus corona yang ini punya kesamaan dengan varian yang lebih menular dan tidak dapat dipecahkan.
Baca Juga: Sering Tampil dalam Iklan YouTube, Aplikasi Snack Video Diduga Ilegal Sepeti VTube
Pada pertengahan Februari ada sekitar 12 persen kasus infeksi virus corona varian baru itu dari total kasus infeksi corona, kata para peneliti Kampus Vagelos kepada Dokter dan Ahli Bedah di Universitas Columbia, Rabu.