Pertamina Tambah Pasokan Gas Elpiji 3kg untuk Wilayah Kalimantan

- 19 April 2021, 04:33 WIB
Ilustrasi gas elpiji 3 kg
Ilustrasi gas elpiji 3 kg /Dok. Pikiran Rakyat/Ririn NF

HALOYOUTH - Memasuki bulan puasa Pertamina berencana akan menambahkan pasokan gas elpiji 3 kilogram (gr) untuk wilayah Kalimantan demi memenuhi kebutuhan masyarakat di bulan Ramadhan.

Meski di bulan Ramadhan mengubah sementara kegiatan memasaknya, terutama umat muslim yang hanya memasak ketika waktu menjelang buka puasa maupun sahur saja. 

Namun hal demikian bukan berarti mengurangi penggunaan gas elpiji khususnya 3kg. Disitulah timbul berbagai makanan khas dan pilihan sendiri, sehingga penggunaan gas elpiji bisa secara terus menerus.

Pandemi Covid-19 pun juga menjadi alasannya, karena masih membatasi gerak masyarakat sehingga lebih mudah memasak sendiri di rumah mereka.

Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI Kalimantan menambah pasokan gas elpiji kemasan 3 kilogram (kg) sebanyak 4,6 persen di atas alokasi kebutuhan normal per bulan.

“Agar warga tenang beribadah selama Ramadhan 1442 Hijriyah ini,” kata Humas MOR VI Susanto Satria, sebagaimana dikutip Haloyouth.pikiran-rakyat.com dari Antara pada Senin, 19 April 2021.

Penambahan sebanyak 4,6 persen tersebut berdasarkan angka kebutuhan riil dari Ramadhan 1441 Hijriyah atau tahun lalu.

Menurut Satria, rata-rata konsumsi elpiji 3 kg di wilayah Kalimantan sepanjang Januari sampai minggu pertama April 2021 sekitar 385.356 tabung per hari. Dengan antisipasi peningkatan sebesar 4,6 persen maka pada Ramadhan ini Pertamina menyiapkan 403.082 tabung per hari untuk Kalimantan.

“Kami salurkan melalui 298 agen PSO (Public Service Obligation) dan 12.160 pangkalan resmi Pertamina yang tersebar di seluruh wilayah Kalimantan,” kata Satria.

Di sisi lain, meski di bulan Ramadhan kaum muslimin berpuasa, terutama tidak makan dan minum sepanjang siang hari yang artinya mengurangi konsumsi makanan dan minuman, bisa berarti mengurangi konsumsi gas untuk memasak, namun justru di bulan inilah muncul berbagai makanan khas.

Untuk Kalimantan Timur, sebagai bagian dari jatah seluruh Kalimantan, mendapat tambahan sebanyak 2,8 persen atau 88.080 tabung per hari.

Satria mengingatkan untuk mendapatkan gas elpiji 3 kg sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang tercantum, masyarakat disarankan dapat membeli di pangkalan resmi.

Pangkalan resmi dapat dikenali dari papan nama atau spanduk yang terpasang di areal pangkalan. Selain itu, masyarakat juga dapat membeli di SPBU dan toko modern yang menyediakan produk elpiji.

“Di sana harganya sesuai HET, pas,” kata Satria yang mmengatakan HET elpiji 3 kg Rp18.000 per tabung.

Pertamina MOR VI juga menyiapkan peningkatan kebutuhan elpiji tidak bersubsidi, yaitu Bright Gas kemasan tabung 5,5 kg, Bright Gas 12 kg dan elpiji tabung biru 12 kg) sebanyak 2,8 persen dari kebutuhan normal Kalimantan sebesar 2,8 persen dari kebutuhan normal yang mencapai 363 metrik ton per hari.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah