Network
HALOYOUTH - Sebuah kereta api di Mesir tepatnya di Provinsi Qalioubia Mesir. Dari peristiwa itu, sebanyak 11 orang tewas dan 97 orang mengalami luka-luka.
Peristiwa tersebut berawal dari kereta yang mengangkut penumpang dari Kairo menunju Kota Mansoura Delta Nil, namun pada pukul 1.54 waktu setempat, dipertengahan jalan tiba-tiba empat gerbong kereta mengalami hilang kendali dan tergelincir.
"Penyebab kecelakaan itu sedang kami diselidiki", kata Perkeretaapian Nasional Mesir dalam keterangan singkatnya sebagaimana dikutip Haloyouth.pikiran-rakyat.com dari Reuters pada Senin, 19 April 2021.
Kementrian Kesehatan Mesir mengatakan, lebih dari 50 ambulans diterjunkan ke lokasi kejadian untuk membawa korban luka-luka ke tiga rumah sakit di provinsi tersebut.
Insiden ini bukanlah terjadi pertama kalinya. Sebelumnya, kecelakaan juga terjadi di tempat yang sama pada maret lau
Atas insiden tersebut, sedikitnya 20 orang tewas dan hampir 200 lainnya luka-luka ketika dua kereta bertabrakan di dekat Tahta, sekitar 440 km (275 mil) selatan Kairo.
Lima belas orang terluka bulan ini ketika dua gerbong kereta tergelincir di dekat kota Minya al-Qamh, sekitar 70 km sebelah utara Kairo.
Menteri transportasi Mesir Kamel El-Wazir, mantan jenderal angkatan darat, juga mengalami tekanan dari warga Mesir yang menyerukan untuk mundur melalui media sosial. Namun dirinya berjanji menolak dan berjanji untuk terus bekerja mengembangkan jaringan kereta api yang sudah tua.***
