Kompenen Milik KRI Nanggala-402 Ditemukan Dalam Kondisi Terapung

- 24 April 2021, 19:36 WIB
KSAL TNI Yudo Margono mengungkap kondisi terkini soal pencarian KRI Nanggala-402, diduga terjadi keretakan pada kapal tersebut.
KSAL TNI Yudo Margono mengungkap kondisi terkini soal pencarian KRI Nanggala-402, diduga terjadi keretakan pada kapal tersebut. /Tangkap layar kanal YouTube/Puspen TNI

HALOYOUTH - Komponen milik KRI Nanggala-402 telah ditemukan, hak itu berdasarkan penjelasan dari Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono.

Yudo menjelaskan komponen yang melekat di kapal selam itu diyakini bagian dari KRI Nanggala-402 telah menjadi temuan selama pencarian.

"Komponen tersebut berupa pelurus tabung torpedo, Grease (Pelumas Kapal Selam), alas untuk Sholat dan beberapa spons yang mengecil," katanya saat jumpa pers di Base Ops Lanud Ngurah Rai, Badung, Bali, dikutip Haloyouth.pikiran-rakyat.com dari Antara, Sabtu 24 April 2021.

"Selain itu ada benda berwarna hitam yang merupakan bagian komponen peluncur torpedo, atau busa penahan panas, benda berwarna putih yang merupakan pembungkus pipa pendingin dan ada tulisan Korea Selatan, botol mineral cairan warna oranye yaitu grease yang digunakan untuk melumasi naik turunnya periskop," tambahnya.

Kompenen itu ditemukan dan menjadi bukti otentik milik KRI Nanggala-402 yang sempat hilang kontak di Perairan Bali bagian utara pada Rabu kemarin.

Barang itu diyakini sebagai komponen yang melekat di kapal selam dan ini tidak akan terangkat ke luar kapal apabila tidak ada tekanan dari luar atau terjadi keretakan di peluncur terpedo," kata KASAL Laksamana TNI Yudo Margono.

Yudo mengatakan penemuan barang bukti itu ditemukan dalam kondisi terapung. Selain temuan tumpahan minyak, juga ada komponen-komponen yang diyakini milik kapal KRI Nanggala-402.

Barang-barang tersebut disebut tidak dimiliki oleh umum dan berada di sekitar radius 10 mil tidak ada kapal lain yang melintas, sehingga barang bukti itu diyakini milik KRI Nanggala-402.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah