Terlibat Baku Tembak dengan Aparat, Sembilan Anggota KKB Tewas

HALOYOUTH- Baku tembak yang terjadi antar Satuan Tugas dan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang terjadi di sekitar markas KKB Olenski, Disteik Ilegal Utara, Kabupaten Puncak telah menewaskan sembilan anggota Kelompok Kriminal.

"Memang benar dari laporan yang diterima bahwa sembilan anggota KKB tewas dalam kontak senjata," kata Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol Iqbal Al Qupdusy di Jayapura, sebagaimana dikutip Haloyouth.pikiran rakyat.com dari Antara, pada Rabu, 28 April 2021.

Nemangkawi mengakui, pihaknya belum bisa memastikan identitas anggota KKB yang tewas, sejauh ini anggota TNI/Polri masih berupaya mencapai markas kelompok tersebut.

Baca Juga: Berikut Rekomendasi Menu Berbuka Puasa, Nomor 6 Roti Spesial Banyak Varian

Meski demikian, pihaknya mengklaim kelompok tersebut dari Lekagak Telenggen.

Humas Nemangkawi menambahkan bahwa Lekagak Telegen sejak 2020 lalu masuk dalam DPO Kepolisian Daerah Papua dengan nomor DPO/43/VIII/2020/Reskrim Mimika, tertanggal 28 Agustus 2020 dalam kasus penembakan di Mile 61 saat perjalanan dari Arwanop ke Tsinga.

Kepastian tentang tewasnya sembilan anggota KKB itu, kata Kombes Pol. Iqbal, berasal dari peralatan yang dimiliki.

"Akan diketahui pasti setelah anggota mencapai dan menguasai markas KKB," ujarnya.

Baca Juga: Jajaran Pengurus Partai Rakyat Adil Makmur Cilegon Sambangi Kantor KPU, Ini Yang Dibahas?

Pengejaran terhadap KKB masih terus dilakukan walaupun pada hari Selasa (27/4) Bharada Komang gugur dan dua lainnya mengalami luka tembak.

Sebelumnya, anggota KKB menembak Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI Putu Danny di Kampung Dambet, Distrik Beoga, dan dua orang guru serta seorang pelajar SMAN 1 Ilaga, Kabupaten Puncak.***