HALOYOUTH- Pengurus Besar (PB) Mathla'ul Anwar memberikan dukungan kepada pemerintah untuk melabeli bahwa organisasi Kelomlok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua adalah bagian dari teroris yang harus ditindak tegas dikikis dampai habis.
Demikian disampaikan ketua umum PB Mathla'ul Anwar KH. Embay Mulya Syarief usai menghadiri acara silaturahmi kebangsaan yang digekar Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BPNT) di Sentul, Bogor, Rabu 5 Mei 2021.
"Mathla'ul Anwar sebagai organisasi Islam inklusif yang bergeraj dibidang pendidikan, dakwah dan sosial, mendukung penuh tindak twgas melalui securty approach (pendekatan keamanan)," ujar Embay.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Virus Varian Baru Covid-19 Dari India dan Inggris Ditemukan di Banten, Berikut Peta Sebarannya
"Ini sudah terlalu lama, dan memang merupakan gerakan separatis yang harus ditindak tegas," sambungnya.
Salah satu tokoh pendiri Provinsi Banten itu menerangkan bahwa seluruh komponen bangsa ini harus menjaga kesepakatan para tokoh terdahulu yang melahirkan republik Indonesia.
"Harus diingat bahwa negara kita ini lahir atas kesepakatan. Maka itu kita harus kenghirmati, patuh dan taat kepada kesepakatan yang sudah dibangun oleh para pendiri republik ini," ungkapnya.
Baca Juga: Prediksi Semifinal Liga Champions Leg 2 Chelsea vs Madrid: Main Dikandang The Blues Lebih Diunggulkan
Embay menegaskan bahwa terorisme adalah musuh kemanusiaan yang harus dibasmi di Indonesia.
"Terorisme musu kemanusiaan, musuh dunia, yang ahrus diperangi bersama. Karena itu semua idiologi yang bertentangan dengan pancasila harus diberantas. Bukan saja HTI, FPI, JAD, PKI dan yang lainnya," tegasnya.
Baca Juga: Prediksi Semifinal Liga Champions Leg 2 Chelsea vs Madrid: Main Dikandang The Blues Lebih Diunggulkan
Terakhir, Embay mengimbau akan bahaya yang nyata merongrong bangsa ini termasuk ancaman terorist, bughot, dan corruption (TBC).
"Masalah yang didepan mata saat inu adalah TBC, yakni terorist, bughot (penghianatan) dan Corruption. Itu yang harus kita perangi bersama," pungkasnya***