Kepergian Toriq menyimpan duka mendalam bagi Budi karena banyak hal yang telah dilalui bersama baik sebagai atasan maupun rekan pribadi.
"Pagi ini Mas Toriq wafat setelah sepekan di ICU RSPI, kondisinya drop setelah menjalani vaksin pertama 7 April lalu, saya sangat kehilangan atasan, rekan, dan pribadi yang luar biasa," cetusnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Toriq menghembuskan napas terakhir di rumah sakit Pondok Indah, Jakarta, pada Sabtu 8 Mei 2021.
Sebelum meninggal, Mantan Pimpinan Redaksi Koran Tempo itu telah menjalani perawatan di rumah sakit selama dua pekan.
Toriq menjadi Pemimpin Redkasi Majalh Tempo menggantikan Bambang Harymurti pada 2006 silam.
Toriq menduduki jabatan ini kurang lebih empat tahun hingga 2010 sebelum Ia diganti Wahyu Muryadi.
Baca Juga: Sinopsis Dari Jendela SMP Sabtu 8 Mei 2021, Bulan Jadi Pahlawan Karena Menyelamatkan Dokumen PesantrenPada 2017, Toriq menjabat Direktur Utama PT Tempo Inti Media Tbk , hingga takdir memanggilnya.
Toriq terkenal memiliki ide cemerlang hingga Ia terus memperkuat pola konvergensi melingkupi Cetek, Online dan Tivi menjadi satu kesatuan dilingkungan Tempo Media Group.***