"Saya sempat bercengkrama dan berbicara ringan dengan beliau sebelum menaiki mimbar, kebetula saya ada di sebelah beliau duduk," terannya.
Wafatnya Ustad Marnis Bahrum menyisakan duka mendalam ditangisi banyak jamaah hingga ramai-ramai mengantarkan almaruh ke kediamanya di Tilatang Kamang.
Baca Juga: 100.000 Muslim Palestina Tetap Laksanakan Salat Idul Fitri Usai Penyerangan Israel
Ustadz Marnis Bahrum dikabarkan Ustadz yang bersahaja dan aktif membantu sesama.
Selain itu, sang ustadz juga memiliki pondom tahfidz Al-Qur'an di Namaung, Koto Tangah.***