Network
HALOYOUTH - 1 Juni merupakan diperingatinya Hari Lahir Pancasila oleh masyarakat Indonesia.
Pancasila juga merupakan ideologi negara Indonesia yang sudah dipercayai untuk menyatukan bangsa dari berbagai ras, suku dan agama.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menekankan agar diperlukannya komitmen kuat dalam implementasi nilai-nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Nagita Slavina Ngidam Vila Rp200 Miliar Tak Dikabulkan Raffi Ahmad, Ini Alasannya
Sekretaris Jendral PBNU Ahmad Helmy Faishal Zaini mengatakan, penguatan nilai-nilai Pancasila harus dilakukan dengan sungguh-sungguh ditengah ancaman ideologi transnasional.
"Segala ikhtiar untuk mengawal, melestarikan, dan mempertahankan Pancasila sebagai falsafah bangsa, dasar negara, dan konsensus nasional patut didukung dan diapresiasi di tengah ancaman ideologi transnasionalisme yang merapuhkan sendi-sendi keutuhan bangsa dan persatuan nasional," kata Helmy dalam keterangan tertulis, Selasa 1 Juni 2021.
Helmy menegaskan, Pancasila merupakan konsensus kebangsaan yang bersifat final. Hal itu sesuai dengan hasil Musyawarah Nasional Alim Ulama di Situbondo tahun 1983 dan dikukuhkan dalam Muktamar ke-27 NU di Situbondo tahun 1984.
Baca Juga: Mengenal Dr. Radjiman Wedyodiningrat, Pencetus 1 Juni Sebagai Hari Lahir Pancasila
"NU memutuskan bahwa tidak ada pertentangan antara Islam tengan Pancasila," tuturnya.
