HALOYOUTH – Kegiatan pembelajaran di Indonesia diharapkan dapat berlangsung dengan tatap muka di sekolah dengan menggunakan protokol kesehatan yang sudah diterapkan.
Pemerintah akan berupaya agar bisa melaksanakan kembali kegiatan pembelajaran tatap muka pada bulan Juli 2021 mendatang.
Hal tersebut tercantum dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) empat Menteri yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan, dan Menteri Agama.
Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI) Wakil Ketua DPR Bidang Korkesra mengingatkan bahwa pentingnya kesiapan protokol kesehatan (prokes) dalam proses kegiatan pembelajaran dalam kelas.
Baca Juga: Prediksi Skor dan Susunan Pemain Kroasia vs Skotlandia Euro 2020, Perebutan Tempat Ketiga
Terlebih lagi, menurut data Satgas Covid-19 pada 13 Juni 2021, jumlah kasus Covid-19 bertambah 9.868 kasus baru yang terinfeksi. Sehingga total kasus Covid-19 mencapai 1.911.358.
Di sisi lain, sampai saat ini program vaksinasi Covid-19 juga masih belum menyentuh ke anak-anak.
”Saat ini sejumlah daerah ada lonjakan kasus bahkan ada varian baru Covid-19. Ini harus menjadi catatan dan harus dilakukan persiapan yang sangat serius dalam menghadapi sekolah tatap muka. Jangan sampai sekolah menjadi klaster baru penularan kasus Covid-19,” kata Gus AMI sebagaimana dikutip Haloyouth.Pikiran-Rakyat.com dari Pikiran-Rakyat.com pada Senin 14 Juni 2021