Network
HALOYOUTH – Memasuki awal musim kemarau, Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Bandung mulai melakukan berbagai persiapan. Pemetaan titik-titik rawan kekeringan pun sudah dilakukan, pada kemarau tahun lalu kekeringan terjadi pada 95 desa di 26 kecamatan di Kabupaten Bandung.
Seperti diberitakan sebelumnya oleh PRFMNews.id dalam artikel “BPBD Kabupaten Bandung Mulai Siap Siaga Hadapi Kekeringan”, saat ditemui tim PRFMNews.id di Desa Ciheulang, Kabupaten Bandung, Selasa 21 Juli 2020, Achmad Djohara, Kepala BPBD Kabupaten Bandung mengatakan, pihaknya saat ini masih terkendala dengan sarana pendukung.
Saat ini, BPBD Kabupaten Bandung hanya memiliki unit mobil tangki yang bisa dioperasikan untuk mendistribusikan air bersih jika kekeringan terjadi.
Baca Juga: FK UNPAD akan Lakukan Uji Klinis Vaksin Covid-19 pada 1.620 Subjek dengan Rentang Usia 18-59 Tahun
Data tahun lalu menunjukkan kekeringan terjadi di 514 titik yang tersebar di 95 desa di 26 kecamatan di Kabupaten Bandung.
Menurut Ajo, proses distribusi air bersih akan menjadi lebih lama jika hanya mengandalkan tujuh unit mobil tangki. "Tapi Insya Allah kita dengan kekuatan yang ada, koordinasi dengan seluruh satuan dinas yang ada mudah-mudahan ini bisa kita atasi," sebutnya.
Saat ini beberapa titik di Kabupaten Bandung sudah mulai dilanda kekeringan, maka BPDB Kabupaten Bandung pun sudah mulai bergerak untuk mengatasi hal tersebut.***(Rifki Abdul Fahmi/PRFMNews.id)
Baca Juga: Kamu Perokok Aktif? Lakukan 5 Langkah ini Jika Ingin Berhenti
