Sosok Yance di Mata Ketua Yayasan Indramayu Historia

HALOYOUTH - Mantan Bupati Indramayu Irianto MS Syafiuddin, alias Yance meninggal dunia pada Minggu, 16 Agustus 2020, pukul 9.15 WIB di RSUD Indramayu, Jawa Barat. Dari keterangan adik iparnya, almarhum dikabarkan meninggal karena serangan jantung.



Diungkapkan Ketua Yayasan Indramayu Historia, Nang Sadewo, semasa hidup dan menjabat sebagai Bupati Indramayu Jawa Barat, Almarhum Yance adalah bupati pembaharu pada masanya di daerah Indramayu, di mana salah satu persoalan yang menjadi kepeduliannya adalah soal kebudayaan.


Baca Juga: Update COVID-19 Dunia per 17 Agustus 2020, Indonesia Catat angka Kematian Tertinggi di ASEAN

Nang Sadewo menambahkan, hingga saat beliau memimpin Tahun 2001 geliat Pembangunan Kebudayaan ke arah lebih baik dirasakan oleh para Pekerja Seni & Pekerja Budaya.



"Contohnya pusaka-pusaka Indramayu yang tercecer, bisa terkumpul kembali atas inisiatif beliau. Arsip-arsip daerah berupa dokumen sejarah terkumpul pula, kemudian Event Budaya, festival Budaya pun Kami bahas bersama beliau," kata Nang Dewo. Seperti sebelumnya diberitakan Pikiran-rakyat.com, dalam artikel “Mantan Bupati Indramayu Meninggal Dunia, Sosoknya Dikenal Sebagai Tokoh Pembaharu”.



Kepala Pengelola Museum Bandar Cimanuk ini juga menambahkan, di luar jabatannya sebagai kepala daerah sosoknya sebagai tokoh masyarakat juga dikenal sebagai orang lugas, tegas serta memiliki prinsip yang apa adanya dan sempat menitipkan pesan agar jangan plin plan.


Baca Juga: BI Rayakan HUT Ke-75 RI dengan Luncurkan Uang Pecahan Rp75.000


"Kemudian semasa hidupnya beliau juga gaul di semua kalangan, beliau juga sangat menghargai siapa pun orang yang punya kegigihan kerja dan karya, maka beliau tak akan segan-segan untuk Mensuport Moril dan Materil kepada orang yang nyata kerja karyanya," pungkasnya.***(Egi Septiadi/PR)