Network
HALOYOUTH – Kabar perombakan atau reshuffle kabinet Indonesia Maju terus terdengar lantang. Hal tersebut karena digadang-gadang akan dilakukan setelah peringatan kemerdekaan Indonesia ke-75.
Baca Juga: Bandara Husein Sastranegara kembali Layani Penerbangan Pesawat Jet Komersil
Walaupun hingga sekarang belum ada kepastian, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S. Pane yakin bahwa Presiden Jokowi bakal merombak menteri Kabinet Indonesia Maju.
Berdasarkan informasi yang diterima, Jokowi nantinya akan merombah 11 hingga 18 menteri.
"Sedikitnya ada 11 hingga 18 anggota kabinet yang akan bergeser dan berganti," ujar Neta kepada wartawan, Kamis 20 Agustus 2020.
Ia mengungkapkan, berdasarkan kabar berembus, posisi menteri yang akan dirombak yaitu Menteri Perhubungan, Menteri Koperasi, Menkumham, Menpora, Mendikbud, Menteri Pariwisata, dan Menteri Perdagangan, Menaker, Mensos, Menteri Kominfo, Menkes, Menteri Perindustrian, Meneg BUMN, Menteri Agama, Kepala Bulog.
Baca Juga: 12 Nama Bulan Islam di Kalender Hijriah beserta Artinya
Neta menambahkan, reshuffle kabinet dilakukan setelah pergantian Panglima TNI.
Seperti ditulis Galamedianews dalam “Beredar Kabar Prabowo Digeser Jadi Menteri Pertanian, AHY dan Sandiaga Uno Masuk Kabinet?”, menurut Neta, hal tersebut dilakukan karena Marsekal Hadi Tjahjanto akan digantikan oleh Jenderal Andika Perkasa yang kini menjabat KSAD.
Selanjutnya Hadi Tjahjanto disebut-sebut akan masuk ke jajaran kabinert kerja periode kedua.
