Bukti Rekaman Teror DC AdaKami, Psikis Debitur Tergoncang Berujung Perceraian Hingga PHK, OJK Diminta Tegas

- 22 September 2023, 10:35 WIB
Bukti Rekaman Teror DC AdaKami, Psikis Debitur Tergoncang Berujung Perceraian Hingga PHK, OJK Diminta Tegas
Bukti Rekaman Teror DC AdaKami, Psikis Debitur Tergoncang Berujung Perceraian Hingga PHK, OJK Diminta Tegas /haloyouth.pikiran-rakyat.com/

HALOYOUTH - Pinjaman Online (pinjol) telah menelan korban jiwa, kisah debitur yang bunuh diri viral di media sosial X diduga karena tidak kuat dengan teror yang dilakukan pihak DC AdaKami. Menyikapi kasus tersebut, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah meminta penjelasan dan klarifikasi kepada PT Pembiayaan Digital Indonesia atau AdaKami.

Cara penagihan yang tidak manusiawi dan pesan bertubi-tubi membuat nasabah AdaKami resah, tidak sedikit dari debitur yang merasa terserang psikisnya akibat teror pinjol tersebut. Mulai dari pesan pribadi yang terus menerus hingga menghubungi tempat korban bekerja, ada juga yang menerima orderan fiktif seperti Gofood dan jasa sedot wc.

Atas peristiwa yang terjadi, para debitur AdaKami meminta pihak OJK untuk bertindak tegas kepada platform penyedia fasilitas pinjaman online serta meregulasi layanan pinjol dan cara penagihan yang diluar SOP.

Baca Juga: Heboh Penagihan Telan Korban Jiwa, OJK dan AdaKami Angkat Suara ini Kata Mereka

Pasalnya proses penagihan dengan cara menteror telah berakibat fatal terhadap para peminjam, psikologi tergoncang dan rasa malu karena masalahnya yang disebar luaskan membuat mereka prustasi. Parahnya ada juga yang terkena PHK karena tempat ia bekerja merasa terganggu dengan tindakan DC.

Isi pesan teks yang diterima nasabah AdaKami
Isi pesan teks yang diterima nasabah AdaKami

Tidak hanya itu, ada pula yang rumah tangganya berantakan karena malu dan terganggu dengan masalah yang terjadi. Bahkan sampai ada ancaman mengarah kepada pihak keluarga kreditur jika hutang yang mereka pinjam belum juga dibayarkan.

Salah satu kreditur berinisial A, sempat merekam percakapan telepon. Dalam rekaman yang diterima oleh tim haloyouth.com, pihak penagih awalnya mengaku dari platform AdaKami. Namun ketika ditanyakan ulang sang penelpon justru mengelak dengan menjawab sembarangan.

"Halo, pak, mana ibu A-nya?," kata penagih.

"Ini dengan siapa?," kata suami kreditur inisial A yang menerima telepon.

"Saya dengan Johan," ungkap penagih.

"Dari?," kata suami inisial A.

"AdaKami lah," tegas penagih.

"Iya, terus?,"

"Lah ini kan saya bilang mana ibu A nya? Ini bapak siapanya ibu A?,"

"Anda jangan nyolot, saya suaminya,".

Setelah perbincangan dengan nada tinggi suami dari A kembali menanyakan penelpon yang sebelumnya mengaku dari pihak AdaKami.

Baca Juga: Horor Teror Pinjol AdaKami: Dari Pelecehan Seksual, Ancaman Pembunuhan, GoFood Fiktif di PHK Sampai Bunuh Diri

"Dari mana tadi coba ngomong lagi, coba ngomong lagi tadi dari mana?,"

"Dari sini mau ke situ, kenapa?," jawab penelpon.

Sebelumnya tim haloyouth.com telah menanyakan kepada Brand Manager AdaKami, Jonathan Kriss mengenai sistem DC dilapangan, apakah berasal dari pihak ketiga atau langsung dari perusahan AdaKami, namun ia tak membantah atau mengkonfirmasi dengan rinci hal tersebut.

"Sampai saat ini AdaKami masih melakukan investigasi menyeluruh dengan mengumpulkan fakta-fakta. Seluruh informasi yang kami dapatkan dan beredar belum lengkap untuk mendukung investigasi mendalam," kata Jonathan kepada tim haloyouth.com.***

Editor: Nurhendra Wibowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah